Peristiwa Nasional

Gelar Kompetisi Robotik Madrasah, Kemenag RI: Kita Masuki Era Kecerdasan Buatan

Minggu, 04 November 2018 - 19:53 | 98.69k
Peserta Kompetisi Robotik Madrasah adu kemampuan robot di Jakarta. (FOTO: Kemenag RI for TIMES Indonesia)
Peserta Kompetisi Robotik Madrasah adu kemampuan robot di Jakarta. (FOTO: Kemenag RI for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI Kamaruddin Amin, menuturkan, pendidikan sekolah itu harus mampu menjawab tantangan yang bergerak cepat. Terutama saat dunia tengah memasuki era revolusi industri 4.0 (generasi ke-4) yang berciri khas artificial intelligent (kecerdasan buatan) seperti sekarang ini. Hal itu disampaikannya sat membuka Kompetisi Robotik Madrasah 2018 di Depok Town Swuare, Minggu (4/11/2018). 

Dikatakan, madrasah sebagai sekolah Islam tidak hanya memiliki tanggungjawab dalam hal pendidikan agama dan moral. Tetapi juga teknologi. Maka dari itu sekolah berciri khas Islam ini harus merespon perkembangan zaman dengan cara yang kongkrit. Di antaranya berkiprah dalam hal robotik yang berbasis artificial intelligent atau kecerdasan buatan.

Advertisement

Kompetisi-Robotik-Madrasah-2.jpg

Kemenag RI, sambung Kamaruddin, memiliki visi yang sangat kuat tentang pengembangan ilmu robotik ini. “Maka dari itu kita selalu memberikan fasilitas, mengadakan evet, dan mendorong madrasah untuk terlibat jauh,” katanya 

Di zaman milenial sekarang ini, semua sendi kehidupan tak bisa dilepaskan lagi dengan kecerdasan buatan, seperti masuk tol, bandara, mal, bank, dan di mana saja. Maka dari itu pendidikan tidak boleh terisolasi dari realita sosial yang ada.
 “Kita berkomitmen membuat madrasah menjadi bagian dan berperan kongkrit dalam revolusi industri 4.0 ini,” katanya.

Saat ini bidang robotik menjadi salah satu prioritas Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KKSK) Kementerian Agama yang diterapkan di madrasah-madrasah di Indonesia. Dengan peran pemerintah, maka teknologi kecerdasan buatan di lembaga pendidikan akan dikembangkan secara masif.

Kompetisi-Robotik-Madrasah-3.jpg

Salah satunya bentuknya adalah lomba robotik ini, sebagai upaya agar siswa madrasah bisa mengaktualisasikan diri megembangkan ilmunya untuk semakin berkreasi. Hal ini penting karena robotik itu merangsang kreatifitas dan memecahkan masalah-masalah dengan soulsi berbasis komputer. 

Program kompetisi robotik telah digelar secara tahunan sejak tahun 2015 silam. Sejak itu telah lahir juara-juara robot di sekurang-kurangnya 10 event internasional termasuk ajang International Robotic Games di Indonesia tahun 2016 dan International First Glibal Challenge Olympic Robot Competition di Washington, Amerika Serikat tahun 2017 lalu.

Kompetisi Robotik Madrasah digelar Kemenag RI di Depok Town Square Sabtu-Minggu 3-4 November. Kecanggihan robot-robot buatan anak-anak madrasah, pada tingkatan Madrasah Ibtidaiyah (setingkat SD), Madrasah Tsanawiyah (setingkat SMP), dan Madrasah Aliyah (setingkat SMA) akan diuji kehandalannya dalam acara yang bertema tema “Robot Rescue: Robot Mitigasi Bencana” ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES