KLHK Dorong Pemerintah Daerah Dukung Program Pengelolaan Lingkungan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan Pemerintah Daerah (Pemda) semakin serius dalam mendukung program-program pengelolaan lingkungan yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Pada sesi penilaian akhir Nirwasita Tantra tahun 2018 di Auditorium KLHK, terpilih DPRD 15 daerah yang lolos. Dalam hal ini pula diisyaratkan peningkatan anggaran untuk pengelolaan lingkungan hidup perlu ditingkatkan.
Advertisement
Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Boyolali merupakan dua di antara 15 kabupaten yang terpilih untuk seleksi akhir Nirwasita Tantra tahun 2018. Kedua kabupaten tersebut dinilai memiliki program-program pembangunan yang mencerminkan pembangunan hijau. Namun anggaran yang dialokasikan untuk program lingkungan hidup masih tergolong rendah.
"Anggaran di dinas lingkungan hidup tahun 2019 sebesar Rp 3,7 miliar, namun ada tambahannya anggaran lain di dinas PUPR yang berhubungan dengan lingkungan hidup. Jika di total ini mencapai 7-10% dari totap APBD Kabupaten Dharmasraya. Idealnya sampai 10%," ujar Masrul Maas selaku Ketua DPRD Dharmasraya secara tertulis, Jakarta, Sabtu (24/11/2018).
Sementara itu untuk Kabupaten Boyolali, anggaran untuk lingkungan hidup juga diakui masih rendah, namun kecenderungannya semakin meningkat setiap tahunnya.
"Keberpihakan anggaran pada tahun 2018 untuk bidang lingkungan hidup sekitar Rp 77 miliar, jika secara proporsi hanya 2,04% dari keseluruhan APBD, namun kecenderungannya semakin meningkat dari tahun ke tahun," ujar Ribut Budi Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Boyolali, Jakarta, Sabtu (24/11/2018).
Dalam rangka mencari kepala daerah yang teruji green leadershipnya, KLHK melalui pemberian penghargaan Nirwasita Tantra ini ingin mengetahui kapasitas kepala daerah dan juga keharmonisannya dengan DPRD dalam merumuskan kebijakan yang pro terhadap lingkungan hidup. Hal ini penting karena semakin baiknya lingkungan hidup di sebuah daerah, maka kualitas hidup masyarakatnya semakin tinggi yang berujung ada pada semakin dekatnya tercipta masyarakat yang mandani. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |
Publisher | : Rizal Dani |