Peristiwa Nasional

Pasca Insiden Penembakan di Papua, Menteri PUPR: Pembangunan Jalan Terus

Selasa, 04 Desember 2018 - 13:55 | 18.40k
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah insiden penembakan di Papua, Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa pembangunan jembatan di jalur Trans Papua terus berjalan.

"Pembangunan tetap jalan terus untuk memenuhi rasa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Basuki dalam jumpa pers, Selasa (4/12/2018) di Jakarta, dikutip dari antaranews.com.
 
Penegasan tersebut disampaikannya pasca kejadian tewasnya puluhan pekerja PT Istaka Karya (BUMN) pada proyek Trans Papua di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.

Advertisement

Pada Sabtu (1/12/2018) sekitar pukul 20.30 WIT terjadi penembakan terhadap para pekerja proyek jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Dilaporkan, ada 31 pekerja proyek tewas dibunuh kelompok kriminal bersenjata.

Menteri PUPR menyesalkan kejadian yang terjadi ketika pihaknya sedang melakukan penyempurnaan konektivitas di Tanah Papua. "Ruas Wamena-Heberna-Kenyam-Mumugu merupakan segmen 5 dari ruas Papua dengan panjang 278 kilometer," kata Basuki. 

Menurut Menteri Basuki, sebenarnya tidak ada penolakan dari masyarakat mengenai pembangunan Trans Papua. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pangdam di Papua soal gangguan keamanan.

Dia mengatakan, tahun ini jalan sudah tembus, namun belum sempurna karena masih ada pengerjaan 35 jembatan.

“PT Istaka Karya mengerjakan 14 jembatan, dan 11 jembatan di antaranya dalam pengerjaan. Sedangkan PT Brantas Abipraya Persero mengerjakan 21 jembatan, 5 di antaranya dalam tahap pengerjaan,” paparnya.

Menteri PUPR masih menunggu informasi dari Pangdam Papua terkait insiden penembakan di Papua. “Saya akan turun. Saat ini kami belum bisa memastikan jumlah korban berjumlah 24 atau 31 orang karena sedang dicek dan belum dikonfirmasi,” ujar Basuki Hadimujono. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : Antara News

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES