Peristiwa Nasional

Puisi 'Doa Yang Ditukar', Irma Suryani Chaniago: Fadli Zon Sudah Kriminalisasi Ulama 

Jumat, 08 Februari 2019 - 11:45 | 453.13k
Jubir TKN duet Jokowi-KH.Ma'ruf Amin, Irma Suryani Chaniago (FOTO: edi Junaidi ds/TIMES Indonesia)
Jubir TKN duet Jokowi-KH.Ma'ruf Amin, Irma Suryani Chaniago (FOTO: edi Junaidi ds/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Puisi Wakil Ketua partai Gerindra, Fadli Zon, dinilai telah mengkriminalisasi ulama oleh Jubir TKN duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Irma Suryani Chaniago, karena di dalamnya sudah mengandung frasa nyinyir kepada ulama. 

Sebelumnya, Fadli Zon telah ngetweet melalui twitternya sebuah puisi yang berjudul 'Doa yang Ditukar'. Ia mengeluarkan puisi tersebut setelah kejadian Kiai Maimoen Zubair atau Mbah Moen salah menyebut nama dalam doanya.

Advertisement

Pada waktu itu di dekat beliau ada Presiden Jokowi, mbah Moen dalam doanya malah sebut nama Prabowo. 

Menurut Irma, Fadli Zon sudah keterlaluan untuk mewujudkan hasrat politik nya sampai mempolitisasi ulama, tampa memerhatikan etika sedikit pun kepada ulama. 

"Pingin menang sah sah saja, tapi tdk semua boleh dipolitisasi tanpa meng indahkan etika pd org tua yg sangat dihormati. Itu baru namanya  meng kriminalisasi ulama," ujar Irma kepada TIMES Indonesia, di Jakarta, Jumat (8/2/2018).

Oleh karena itu, politisi Nasdem tersebut, mengajak rakyat Indonesia tetap menjaga moral dan etika, dengan mengedepankan prestasi kerja nyata, jangan sampai terprovokasi oleh oknum politik yang sengaja ingin mengadu domba warganegara  sendiri. 

"Rakyat Indonesia mari kita kedepankan moral dan etika, kedepankan prestasi, jauhi oknum oknum yang hobi mencaci maki dan adu domba, karena kita manusia yang bermartabat," tandas Irma, Jubir TKN duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

Diketahui, Fadli Zon menulis puisi 'Doa yang Tertukar' yang mengundang reaksi dan bahkan banyak pihak mengecam, salah satunya politisi Nasdem Irma Suryani Chaniago. Sikap Fadli Zon tersebut dinilai telah mengkriminalisasi ulama. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES