Gelar Penggalangan Dana untuk Palestina, KNRP Himpun Bantuan Rp 1.2 miliar

TIMESINDONESIA, MALANG – Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) menggelar konser amal dengan menggalang dana untuk warga Palestina, Sabtu (2/3/2019). Dalam penggalangan dana ini, terkumpul dana mencapai Rp 1.2 Miliar.

Sekjen KNRP Pusat Suhartono mengatakan konser di Kota Malang ini merupakan agenda terakhir dari safari yang digeber langsung Ulama Palestina Syekh Nashif Nashir. Total ada 180 lebih titik safari yang dilakukan di Indonesia.

Advertisement

Suhartono menyebutkan ada dua misi yang dikabarkan pada masyarakat yakni sosialisasi kepada masyarakat Indonesia bahwa Palestina masih dijajah.

"Kemudian, kami ingin memobilisasi dukungan dalam bentuk kontribusi nyata dengan membagikan rezeki dan akan didonasikan langsung kepada masyarakat Palestina,” kata Suhartono

Ia menyebutkan saat ini Bangsa Palestina, tidak hanya di Palestina tapi tersebar di seluruh dunia. Ada pula mayoritas penduduknya mengungsi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Bantuan yang terkumpul selain disalurkan di daerah-daerah pengungsian, seperti Gaza, Tepi Barat, Al Quds, pengungsian di perbatasan Lebanon dan Suriah. 

“Kami menargetkan bantuan bisa tersalurkan pada Ramadhan nanti. Penyaluran tidak menurut kemauan kami. Tapi ikut kebutuhan rakyat Palestina, seperti kebutuhan listrik dan obat-obatan.

Sementara itu, Humas KNPR Jawa Timur, M Syadid menyampaikan dalam konser amal ini, penyelenggara menghadirkan Wali Band, Klantink, hingga Ikmal Suara Persaudaraan. Tercatat hingga sore ini tiket yang terdistribusi mencapai 3.700 lembar dari target diperkirakan mencapai 5.000 lebih.

Syadid juga menyampaikan bahwa Konser Penggalangan Dana untuk Palestina ini bukan akhir. Sebab cita – cita besar KNRP adalah agar tidak ada satupun warga Palestina jadi tawanan. Menurut data yang diterima saat ini ada sekitar 5.000 orang yang menjadi tawanan. Akibat blokade militer Israel. Penyaluran bantuan yang dilakukan selama ini memanfaatkan dukungan NGO negara tetangga, seperti Turki dan Lebanon. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.