Peristiwa Nasional

Silaturahmi ke Ponpes Al Kautsar Al Akbar Medan, Ini Kesan Panglima TNI

Rabu, 13 Maret 2019 - 01:11 | 350.90k
Panglima TNI, Hadi Tjahjanto (FOTO: Haris /TIMES Indonesia)
Panglima TNI, Hadi Tjahjanto (FOTO: Haris /TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MEDANPanglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto ditemani Kapolri Jenderal Tito Karnavian kembali bersilaturahmi ke Pondok Pesantren. Kali ini, pesantren yang dikunjunginya yakni Pondok Pesantren (Ponpes Al Kautsar Al Akbar), Jalan Pelajar No. 264, Medan Area, Sumatera Utara, Selasa malam (12/3/2019).

Dalam kunjungannya itu, Panglima TNI mengatakan bahwa lembaga pendidikan pesantren merupakan samudra Ilmu. Untuk itu, dia merasa bahagia, karena bisa berkunjung ke salah satu pondok pesantren dan bersilaturrahmi secara langsung dengan para Alim Ulama, Tokoh lintas agama, Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren serta Santri dan Santriawan.

Advertisement

“Pesantren saya pandang sebagai samudera ilmu. Samudera ilmu dimana para santri mempelajari ilmu agama dibimbing oleh para pengasuh pondok. Di pesantren kita tidak hanya menjalankan perintah untuk menuntut ilmu tetapi juga sekaligus memperdalam pengetahuan agama dan mengamalkannya," kata Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Di hadapan dua ribuan jamaah, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa ulama, santri dan pondok pesantren memiliki peran yang sangat penting dalam menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks.  

“Tanpa bimbingan yang baik dari para ulama, tanpa adanya santri yang menjadi contoh, umat Islam dapat kehilangan arah atau bahkan hanya menjadi buih di lautan," ucapnya.

Selain itu, kata Panglima, pesantren juga berperan dalam memerangi kebodohan dan kemiskinan serta membangun bangsa Indonesia.

“Pesantren juga berperan dalam menyiapkan umat yang bersatu membangun bangsa, memperkuat persatuan dan kesatuan, memerangi kemiskinan dan kebodohan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman untuk hidup berdampingan dengan seluruh komponen bangsa lainnya,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Panglima TNI juga mengatakan bahwa perkembangan dan kemajuan bangsa harus disikapi dengan baik oleh umat Islam dengan cara membangun umat yang berkualitas.  

“Umat yang berkualitas adalah umat yang mengamalkan Islam secara kaffah sekaligus membina diri dengan berbagai ilmu pengetahuan dan wawasan. Umat Islam yang berpengetahuan akan menjadi umat yang sejahtera dan unggul," jelasnya.

Selain itu, tegas Panglima TNI, persatuan dan kesatuan dari berbagai komponen bangsa juga sangat penting. Sebab, Hanya dengan persatuan dan kesatuan yang kokoh, Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar 

"Dan dapat memaksimalkan upaya kita. Hanya dengan pendidikan yang maju pula, kita dapat menjadi bangsa terkemuka dan maju," ujarnya.

Panglima TNI menegaskan bahwa perbedaan bukan menjadi hambatan, apalagi menjadi kelemahan. Sebab, keanekaragaman haruslah menjadi kekuatan yang saling mengisi dan melengkapi.

“Mari kita songsong masa depan yang lebih cerah dengan menyiapkan diri sejak sekarang serta menjaga ke-Bhinneka Tunggal Ika-an bangsa”, katanya.

Lebih jauh Panglima TNI mengatakan bahwa dalam menyikapi berbagai isu dan permasalahan, umat Islam sudah semestinya bersikap dewasa.

“Saya katakan demikian karena kita harus melihat setiap masalah dengan kepala dingin, hati yang jernih dan jiwa yang lapang, agar tidak mudah terbakar amarah, terhasut bahkan diadu domba," katanya.

“Disinilah peran penting pondok pesantren, ulama dan para santri untuk mendorong masyarakat menjadi masyarakat yang maju dalam ke-Bhinneka Tunggal Ika-an," imbuh Panglima TNI.

Sementara itu Ketua Umum Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon, KH Mustofa Aqil Siradj menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian Panglima TNI kepada Pesantren Al-Kautsar Medan.

Hadir dalam acara tersebut diantaranya yakni Pengasuh Ponpes Al Kautsar Al Akbar, KH. Buya Ali Akbar Marbun, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. Kegiatan diakhiri dengan pertukaran cinderamata dan Pengalungan Ulos dari para Tokoh Lintas Agama kepada Panglima TNI.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES