Peristiwa Nasional

555 Orang Meninggal di Pemilu 2019, Dhinda Nasrul: Kematian Luar Biasa

Minggu, 12 Mei 2019 - 21:03 | 64.85k
Diskusi Bertajuk 'Tumbal Demokrasi Di Balik Tragedi Kematian 555 Orang (FOTO: Rizki Amana/TIMES Indonesia)
Diskusi Bertajuk 'Tumbal Demokrasi Di Balik Tragedi Kematian 555 Orang (FOTO: Rizki Amana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Peristiwa meninggalnya 555 orang petugas KPPS, Panwas dan Polisi dalam penyelengaraan Pemilu 2019 terus menyita perhatian publik dari berbagai kalangan. Sebab angka tersebut yang terbesar semenjak penyelenggaraan Pemilu di Indonesia. 

Menanggapi hal tersebut, Dhinda Nasrul, dokter milenial yang tergabung dalam Koalisi Millenial Nasional (KMN) mengatakan bahwa peristiwa ini merupakan kematian luar biasa yang dialami selama perjalanan perhelatan pesta demokrasi lima tahunan ini. 

Advertisement

"Ini kematian luar biasa dari 555 orang meninggal dalam perhelatan Pemilu 2019," ucap Dhinda kepada wartawan saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/5/2019).

Lebih lanjut, Dhinda meminta agar negara, terlebih Komisi Pemilihan Umum RI (KPU RI) sebagai penyelenggara Pemilu dapat menuntaskan peristiwa ini dengan melakukan pencarian fakta dari penyebab kematian yang ada hingga menghasilkan data yang terinci.

"Hal-hal yang saya mau kritisi, kok dari 500 ini hasil akhirnya adalah tidak ada gambaran jelas gitu, 500 ini siapa saja?, dari daerah mana?, yang prosesnya masing-masin siapa saja?," imbuh Dhinda. 

Perlu diketahui, berdasarkan data KPU RI pada Jumat (10/5/2019) terdapat total 469 petugas KPPS yang dilaporkan meninggal dunia. Selain itu terdapat 4.602 KPPS dilaporkan sakit selama perhelatan Pemilu 2019(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES