
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gempa Jakarta dan sekitarnya, yang berkekuatan 7,4 Skala Ricther (SR) diralat oleh BMKG menjadi 6,9 SR. Lalu, siapa sosok yang melahirkan istilah skala Ricther? Skala Richter (SR) selalu disematkan setiap terjadi gempa bumi. Siapakah Richter?
Yang menyematkan istilah itu adalah Richter, yang memiliki nama lengkap Charles Francis Richter. Dia merupakan fisikawan asal Amerika Serikat (AS).
Advertisement
(Grafis: Dena/TIMES Indonesia)
Charles Richter lahir pada 26 April 1900 di Ohio, Amerika Serikat. Dia kemudian pindah ke California untuk tinggal bersama kakeknya setelah kedua orang tuanya bercerai.
Richter sendiri memilih menggunakan kata 'magnitude' untuk menyebutkan kekuatan gempa. Namun, hingga kini lebih sering menggunakan istilah Skala Richter.
Sebelum ada istilah Skala Richter, gempa diukur berdasarkan Skala Mercalli yang ditemukan pada tahun 1902 oleh geolog dari Italia, Giuseppe Mercalli.
Skala Mercalli mengukur gempa berdasarkan dampaknya dan seberapa besar dirasakan oleh masyarakat. Skala Mercalli kemudian dimodifikasi pada tahun 1931.
Untuk gempa yang menguncang Jakarta dan sekitarnya, pihak BMKG menyampaikan, bahwa Gempa bumi yang menimpa Jakarta dan sekitarnya merupakan jenis gempa bumi dangkal yang terjadi akibat adanya pergerakan naik dari lempeng Indo-Ausrtalia.
Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, hasil analisis BMKG, gempa berkekuatan 7,4 yang selanjutnya dimutahirkan menjadi 6,9.
Adapun tepatnya berlokasi di laut pada kedalaman 48 kilometer pada jarak 164 kilometer arah Barat Daya Pandeglang, Banten.
Menurutnya, status peringatan dini tsunami pada titik gempa yang terjadi di kawasan Banten dan sekitarnya pada Jumat (2/8), sudah resmi berakhir.
Selain itu, BMKG juga menyampaikan beberapa revisi, termasuk kekuatan gempa Jakarta. Sebelumnya diumumkan gempa yang mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya bermagnitudo 7,4. Hal tersebut sudah diralat oleh BMKG. Selengkapnya siapa sosok Charles Francis Richter simak di desain graphic TIMES Indonesia.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Sholihin Nur |