Mafindo: Ada Lebih 100 Informasi Hoaks Virus Corona dalam 2 Bulan Terakhir

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Septiaji Eko Nugroho mengungkapkan, pihaknya mencatat lebih dari 100 informasi hoaks terkait wabah virus corona di Tanah Air dalam waktu dua bulan terakhir.
"Di Indonesia ini ada sekitar 100 lebih (topik hoaks yang beredar), selama dua bulan ini," ujar Septiaji dalam diskusi bertajuk 'Hoaks Virus Corona: Strategi dan Mitigasi Informasi' di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Senin (9/3/2020).
Advertisement
Kata dia, informasi hoaks yang beredar di Indonesia umumnya sangat mudah menjadi viral di masyarakat. Septiaji menyebut kondisi ini meresahkan dan tidak kalah berbahaya dengan wabah virus corona itu sendiri.
"Infodemik ini merupakan banjir informasi yang sesat, yang membingungkan, mengelabui banyak orang dan yang tidak kalah bahayanya dari virus (virus corona) itu sendiri. Dan itu terjadi secara global, " tuturnya.
Sementara itu, menurut Septiaji, data secara global hingga saat ini ada 500 hoaks yang beredar di dunia terkait virus corona. Selain Indonesia, informasi hoaks tersebut juga terjadi di Singapura, Turki, India dan Iran.
"Ada 500 topik di berbagai negara. Singapura kemarin melaporkan ada 16 (topik hoaks), negara lain juga punya catatan masing-masing. India juga cukup banyak, Turki juga ada lalu Iran yang juga lumayan (informasi hoaks virus corona)" demikian tandas Septiaji, Ketua Mafindo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Jakarta |