Peristiwa Nasional

Kartini Masa Kini, Kisah Inspiratif Istri Bupati Trenggalek, Novita Hardini

Selasa, 21 April 2020 - 16:23 | 938.58k
Novita Hardini Istri Bupati Trenggalek (FOTO: Novita For TIMES Indonesia)
Novita Hardini Istri Bupati Trenggalek (FOTO: Novita For TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TRENGGALEK – Sosok wanita yang digambarkan menjadi Kartini masa kini ada pada diri Novita Hardini istri dari Mochamad Nur Arifin (Gus Ipin)  Bupati Trenggalek.

Dia mampu bangkit dari kisah masa lalunya sehingga membuatnya menjadi seperti saat ini.

Advertisement

Akrab disapa Novita, ia lahir pada 22 November 1990. Anak bungsu dari 11 bersaudara. Diasuh dengan pola asuh militer dari didikan sang ayah yang merupakan anggota TNI.

"Saya lahir dan dibesarkan oleh orang tua yang sangat kuat menjaga nilai dan prinsip hidupnya dengan kultur budaya Jawa," ungkap Novita.

Keluarga-kecil-Muhamad-Nur-Arifin.jpgKeluarga kecil Muhamad Nur Arifin (Gus Ipin) Bupati Trenggalek dan Novita Hardini.  (FOTO: Novita For TIMES Indonesia)

Novita dibesarkan dalam keluarga yang mengutamakan kejujuran, sehingga sikap ketaatan kepada orangtuanya ada pada diri Novita.

"Satu sisi saya kuat karena ketegasan yang saya dapat dari bapak, di sisi lain saya kuat karena buah dari kesabaran ibu," ungkap ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek tersebut.

Kendati demikian, kisah hidup Novita sampai saat ini terbentuk dari beberapa benturan kehidupan.

Ia lebih menyukai bekerja dan menantang dirinya sendiri untuk bisa bertumbuh lebih dari apa yang bisa ia bayangkan. Ia menghabiskan sebagian besar waktunya selain mengenyam pendidikan wajib dibangku sekolah menengah atas hingga universitas. Ia juga merupakan seorang pekerja keras.

"Saya percaya, kemandirian seorang wanita akan dapat memberikan kontribusi besar pada perubahan baik di Indonesia. Pun saya percaya, kelak saya adalah alasan terbesar kedua orang tua saya melebarkan senyumnya saat memanggil saya anaknya dengan penuh kebanggaan. Mereka memiliki seorang anak yang berani mendobrak segala hambatan untuk mengejar mimpi dan menggapai nilai yang saya yakini benar, bahwa ketika mereka mengharuskan saya hanya ada didapur sebagai seorang wanita. Saya mengatakan dapur saya luas tidak hanya dirumah, tapi juga harus membangun dapur masyarakat Indonesia. Jadi saya harus berani mengambil sikap mendaftarkan diri saya keperguruan tinggi dengan tegas tidak meminta satu rupiahpun dari kedua orang tua saya,” tutur Novita.

Keluarga.jpg

Keinginan Novita tersebut pada akhirnya bisa dibuktikan. Ia menuntaskan pendidikan di perguruan tinggi dengan baik dan berhasil menghadiahkan rumah untuk kedua orang tuanya.

"Alhamdulillah. Pencapaian pertama saya. Saya bisa membeli properti pertama saya pada usia 20 tahun. 3 tahun sebelum saya menikah," ungkapnya.

Dari kisah masa lalunya, Novita dapat mengambil hikmah dan ia jadikan pembelajaran untuk keluarga kecilnya ini.

"Dengan tekad yang kuat, saya melindungi keluarga ini agar menjadi panutan yang baik bagi anak-anak dan keluarga besar. Saya belajar bagaimana mendidik anak dengan baik, bagaimana harus memuji dan mendisiplinkan anak, Bagaimana harus memberikan pujian dan mendisiplinkan anak dengan seimbang. Saya adalah seorang wanita dari tiga orang anak, dan saya adalah jiwa yang punya mimpi besar untuk memberi dampak bermakna untuk dunia ini. Khususnya Indonesia. Saya adalah ibu yang harus dekat dan dibutuhkan anak-anak dan suami saya," tuturnya dengan semangat.

Kendati demikian, Novita berpesan kepada wanita-wanita khususnya usia remaja yang hidup di era serba digital ini, wanita harus menjadi warna yang indah di dunia digital. Dalam artian perempuan berhak memilih menjadi apapun pilihan kariernya.

"Wanita berhak memutuskan arah dan konsep kehidupan mereka sendiri. Temukan passion masing-masing dan lakukan dengan sepenuh hati untuk menjadi apapun yang diinginkan. Bermimpilah besar, temukan alasan untuk menjadi sukses, berjuanglah tanpa lelah, dan gunakan waktu sebagai investasi kesuksesan dunia dan akhirat," kata Novita Hardini, istri dari Bupati Trenggalek tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES