Warga Luar Daerah Dilarang Masuk Ke Desa Sidogemah Sayung Demak

TIMESINDONESIA, DEMAK – Dalam situasi pendemi Covid-19 Desa Sidogemah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak menerapkan pembatasan sementara pengunjung. Namun masih ada warga luar desa, biasanya pemancing, tetap berusaha masuk disaat warga melaksanakan sholat Tarawih.
"Di gang-gang masuk sudah kami beri peringatan berupa tulisan peringatan, tapi para pemancing tetap masuk saat warga di sini sedang malaksanakan shalat tarawih," ujar Hanafi, Kepala Desa Sidogemah Sayung di Demak, Senin (4/5/2020).
Advertisement
Mayoritas warga Sidogemah yang memiliki usaha tambak ikan, membuat Desa Sidogemah banyak diburu oleh pemancing dari luar daerah. "Alhamdulillah, warga di sini banyak yang mempunyai tambak, jadi banyak didatangi pemancing dari luar daerah," imbuhnya.
Sampai saat ini, Pemerintah Desa Sidogemah terus mengantisipasi penularan Covid-19 dengan cara membatasi pendatang-pendatang dari luar termasuk pemancing dan penembak ikan. "Karena kami dari pemerintah desa telah mendapat instruksi dari Pemerintah Kecamatan Sayung untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Desa kami," katanya.
Mulai bulan Maret, sampai Sekarang sudah tercatat 13 orang masuk ke Desa Sidogemah, mereka adalah warga asli Sidogemah yang berasal dari daerah perantauan yang pulang ke kampungnya.
"Untuk warga kami yang pulang dari kota-kota perantauan kami terima dengan baik dan tentunya sesuai dengan prosedur yang berlaku seperti wajib isolasi mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing," ucapnya.
Hanafi menuturkan, pemerintah Desa Sidogemah bekerjasama dengan dinas kesehatan maupun puskesmas untuk selalu memantau kesehatan para pemudik. Jangan sampai warga yang masih dalam masa isolasi nantinya kumpul-kumpul dengan warga Sidogemah yang tidak diisolasi. "Khususnya warga kami yang habis pulang dari zona-zona merah itu tidak boleh kumpul-kumpul dengan warga yang tidak pergi kemana-kemana sebelumnya," ucapnya (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Semarang |