SBI Serahkan Bantuan Peralatan Medis kepada Satgas Covid-19 Cilacap

TIMESINDONESIA, CILACAP – PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Pabrik Cilacap menyerahkan bantuan perlengkapan medis penanganan Covid-19 untuk para tenaga medis di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (14/5/2020).

Bantuan tersebut diterima Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cilacap H Tatto Suwarto Pamuji yang juga Bupati Cilacap.

Advertisement

Penyerahan dilakukan di Pendopo Wijayakusuma Sakti, kompleks Pemkab Cilacap oleh General Manager PT SBI Edi Sarwono melalui Manager Community Relations, Kusdiharta.

“Bantuan ini merupakan bagian dari program CSR kami. Hal ini merupakan bentuk kepedulian kami dalam rangka bergotong-royong mengatasi pandemi Covid-19," kata Kusdiharta.

Menurutnya, semua memberi dukungan dan penghargaan yang sangat tinggi bagi para tenaga medis, semoga mereka mampu bekerja dengan maksimal dalam misi kemanusiaan ini, dan tetap sehat.

Bantuan ini nantinya akan disalurkan ke RSUD berupa   penutup sepatu 1.500 buah atau 30 dus, masker 1.500 buah atau 30 dus, 30 buah baju Hazmat, sarung tangan 30 dus atau 3.000 buah, dan penutup kepala 30 dus atau 3.000 buah.

Bupati yang juga ketua Gugus Tugas mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan PT SBI. "Insya Allah ini sangat berharga dan membantu kelancaran tugas-tugas kami,“ ungkap Tatto.

Bantuan ini merupakan yang keempat kalinya. Sebelumnya, bantuan alat pelindung diri (APD) berupa 1.000 masker telah dibagikan kepada masyarakat di sekitar pabrik.

Masker yang dibagikan itu merupakan masker yang dibuat oleh kelompok usaha masyarakat di Kelurahan Karangtalun, Cilacap Utara, yaitu KUB Damayanti.

"Kami melibatkan 4 UMKM lain untuk memproduksi masker yang kami bagikan guna keperluan internal karyawan sebanyrak 1.200 masker," ungkapnya.

Masker yang diproduksi masyarakat itu dapat digunakan berulang-ulang, karena setelah dipakai bisa dicuci (washable), dan setelah bersih digunakan kembali. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.