Soal Penyelenggaraan Ibadah Haji 2020, Indonesia Terus Komunikasi dengan Arab Saudi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi, terus melakukan upaya komunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi terkait dengan kepastian penyelenggaraan ibadah haji tahun 1441H/2020M.
“Kami sudah melakukan komunikasi dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dan juga komunikasi di level yang paling tinggi, yaitu dengan kantor Raja. Dan sampai hari ini, belum ada informasi yang bisa kita dapatkan,” kata Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia di Jakarta, Selasa (19/5/2020).
Advertisement
Menurut Agus, berdasar komunikasi terakhirnya, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Muhammad Saleh Banten juga masih menunggu pernyataan resmi dari Kantor Raja.
“Kantor Raja yang mempunyai otoritas penuh untuk menentukan pelaksanaan haji tahun ini,” kata Agus.
Prioritas pemerintah Arab Saudi dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini menurut Agus adalah keselamatan Jemaah Haji. Perkembangan kasus Covid-19 yang terjadi menjadi salah satu pertimbangan pemerintah Arab Saudi membatasi aktivitas di negaranya. “Saudi mempertimbangkan keselamatan nyawa. Dan ini harus diprioritaskan,” kata Agus.
Sebagai gambaran, Agus mengungkapkan kondisi perkembangan kasus Covid-19 di Arab Saudi saat ini terus meningkat. “Terdapat rata-rata 2.500 lebih kasus baru Covid-19. Total kasus mencapai 57 ribu. Kurvanya terus naik,” ungkap Agus.
Hal ini menurut Agus membuat Pemerintah Arab Saudi menutup semua aktivitas di kota. “Bulan Ramadan kali ini semua kota ditutup. Tidak ada aktivitas termasuk di masjid,” kata Agus.
Dubes RI untuk Arab Saudi ini Agus berharap kepastian penyelenggaraan ibadah haji 2020 ini dapat diperoleh sebelum berakhirnya Bulan Ramadan. “Jika informasi kepastisan ini sudah kami peroleh, maka secepatnya akan kami informasikan kepada Kementerian Agama,” tandasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |