Pagaralam Sambut New Normal, Masuk Kawasan Wisata Wajib Pakai Masker

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Memasuki kondisi new normal ini, sektor pariwisata di Kota Pagaralam kembali menggeliat. Hal ini dapat terlihat dengan para pengunjung, yang mulai ramai lagi mendatangi sejumlah objek wisata.
Menanggapi ini Kepala Dinas Pariwisata Kota Pagaralam Brilian Aristofani Rabu (10/6/2020) menuturkan jika dalam beberapa pekan terakhir ini, tingkat kunjungan wisata mengalami peningkatan.
Advertisement
Dan untuk mencegah serta memutus rantai penyebaran Covid-19, Dinas Pariwisata juga telah turut menyebar imbauan kepada para pegiat wisata di Pagaralam.
"Ya, kita telah menyebarkan surat edaran Walikota Pagaralam, kepada para pelaku usaha pariwisata Kota Pagaralam, berupa imbauan pemberlakuan budaya new normal, dengan standar protokol kesehatan," paparnya.
Selain itu, tambah Brilian, beberapa tempat lokasi pintu masuk objek wisata, juga telah dipasangi baliho imbauan, berupa kawasan wisata wajib memakai masker dengan beberapa kriteria peringatan lainnya, seperti cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, dipastikan badan sehat dan patuhi protokol kesehatan.
"Bagi wisatawan yang berkunjung, yang tidak menggunakan masker. Kita minta untuk bisa membeli masker terlebih dahulu. Sebab, kalau tidak memakai masker, disarankan agar bisa putar haluan. Untuk membeli masker ini di lokasi objek wisata, juga ada pedagang yang menjual masker," tambahnya.
Lebih lanjut Brilian menyebutkan, pihaknya juga telah mengambil langkah antisipasi, bila ke depan terjadi lonjakan pengunjung di lokasi objek wisata.
Caranya, dengan upaya yang telah dilakuan selama ini yakni tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, pengawasan dan juga termasuk menyebarkan surat edaran dari Wali Kota Pagaralam.
"Kita juga berharap di tengah kondisi new normal, semoga pariwisata di Kota Pagaralam bisa bangkit kembali. Tapi kita juga harus senantiasa tetap waspada. Karena kondisi ini new normal, bukan kondisi kembali normal, jadi tetap harus kita antisipasi semuanya, dengan terus dapat mempertahankan zona hijau Covid-19," harapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |