Dispendukcapil Sragen Rampungkan Tunggakan 21 Ribu KTP

TIMESINDONESIA, SRAGEN – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sragen merampungkan 21.000 tunggakan KTP selama Covid-19.
Kesempatan ditiadakannya pelayanan di kantor dan hanya melayani lewat aplikasi dan online membuat para petugas bisa menyelesaikan daftar tunggu.
Advertisement
Kepala Dispendukcapil Sragen H. Wahyu Lwiyanto menyebut, selama Kejadian Luar Biasa (KLB) sekitar 2 bulan, permohonan melalui online mencapai 11.000 permintaan pelayanan dokumen kependudukan. Pihaknya berhasil menyelesaikan permohonan tersebut.
”Kalau dari luar seperti tutup, tapi di dalam kita kerjakan lebih dari 11.300 permohonan masyarakat. Permintaan administrasi itu disampaikan melalui whatsapp dan dokumen yang jadi dikirim melalui PT Pos Indonesia,” tutur Wahyu.
Untuk pelayanan KTP, tambahnya, ada 21.000 tanggungan yang tertunda berhasil diselesaikan. Baik yang masih Print Ready Record (PRR) maupun yang Surat Keterangan (Suket). Dari 21.000 KTP terselesaikan, sementara permohonan harian tetap dicicil. Lantas untuk pendistribusian pada pemilik KTP dibantu oleh kecamatan dan kelurahan.
”Blangko ini aman. Tidak ada kekurangan. Saat ini kami punya sekitar 6.000 blangko KTP, saya rasa cukup untuk beberapa hari,” ucapnya.
Untuk laporan harian, imbuh Wahyu, rata-rata ada 200 KTP yang dilakukan pencetakan. Terkait pengambilan blangko KTP, pihaknya menyatakan tergantung kondisi. Ada beberapa blangko yang dikirim ke daerah. Namun pihaknya juga pernah mengambil ke Jakarta.
”Ada petugas kami beberapa waktu lalu yang ambil ke Jakarta. Namun di situasi pada saat ini juga menyesuaikan kondisi di lapangan,” terangnya.
Sementara untuk pelayanan di Kantor Dispendukcapil, kata dia, saat ini lebih selektif. Tergantung urgensi masyarakat yang mengurus. Jika dinilai tidak terlalu mendesak akan diarahkan ke layanan online.
”Kami butuh APD jika ingin membuka pelayanan normal. Karena petugas Dispendukcapil se-Indonesia juga pakai Hazmat. Mengingat ada tiga orang petugas yang sudah kena Covid-19. Satu di antaranya meninggal dunia,” ucap Kepala Dispendukcapil Sragen. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |