Peristiwa Nasional Desa Aman Corona

Bentuk Puluhan Kampung Tangguh, Kota Probolinggo Siap Jalani Transisi New Normal

Rabu, 17 Juni 2020 - 18:43 | 29.52k
Gubernur Jawa Timur, pastikan kesiapan transisi new normal di Kota Probolinggo. (FOTO: Jhon Welly for TIMES Indonesia)
Gubernur Jawa Timur, pastikan kesiapan transisi new normal di Kota Probolinggo. (FOTO: Jhon Welly for TIMES Indonesia)
FOKUS

Desa Aman Corona

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Jelang transisi new normal atau tatanan hidup baru pasca pandemi Corona, warga Kota Probolinggo mulai bersiap. Guna memastikan kesiapan masyarakat, Gubernur Jawa Timur, Kofifah Indar Parawansa, memantau langsung lokasi Kampung Tangguh Semeru (KTS) Benteng.

Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin menyebut, sejauh ini pihaknya bersama Forkopimda setempat, sudah menyiapkan role model Kampung Tangguh. Total ada 30 Kampung Tangguh sudah terbentuk, tersebar di 29 kelurahan se Kota Probolinggo. Keberadaan Kampung Tangguh ini, diharapkan bisa menjadi modal untuk Kota Probolinggo, dalam menjalani transisi new normal.

Advertisement

Gubernur-Jawa-Timur-2.jpg

Informasi terbaru, empat pasien positif Corona yang dirawat di RSUD dr. Moch. Saleh, dalam waktu dekat akan segera dipulangkan. Sehingga kasus konfirmasi positif di Kota Probolinggo menjadi kosong.

“Tentunya dengan doa dan upaya, kami harap Kota Probolinggo bisa segera terbebas dari wabah ini. Sembuhnya pasien yang dirawat, tidak menjadi sebuah kelengahan. Tapi kewaspadaan harus tetap ditingkatkan. Dengan menerapkan protokol Kesehatan dan physical distancing,” terang Wali Kota, Rabu (17/6/2020).

Dalam lawatannya ke Kampung Tangguh Semeru Benteng, Gubernur Jawa Timur, mengapresiasi kinerja warga setempat. “Dari kampung Tangguh yang saya datangi, disini yang terbaik,” ujar mantan Mensos RI ini.

Saat tiba di lokasi Gubernur dan para pejabat Kota Probolinggo juga mendapat sambutan yang sangat apik. Salah satunya, ucapan selamat datang berupa pedang pora berupa para petugas penyemprot cairan disinfektan lengkap dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD).

Di Kampung Tangguh Semeru benteng Gubernur juga melihat beberapa potensi yang dipunyai oleh masyarakat setempat. Seperti halnya pengolahan rempah - rempah yang diyakini bisa menangkal virus Corona. Selain itu gubernur juga mengunjungi dapur umum Kampung Tangguh Semeru benteng dan beberapa potensi UMKM besutan warga setempat.

Gubernur-Jawa-Timur-3.jpg

Khofifah juga bilang, dalam menghadapi pandemi Covid-19 Kota Probolinggo tidak hanya ada upaya untuk mendisplinkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. “Namun juga dipersiapkan layanan UMKM dan ekonominya. Seiring dengan inovasi yang menyertakan energi positif, di daerah Kampung Tangguh Semeru Benteng,” terangnya.

Kampung Tangguh Semeru, sejauh ini menjadi percontohan untuk ketangguhan dan ketahanan masyarakat. Hal itu sudah diakui secara nasional, terlebih ditambah dengan kekayaan budaya nasional yang ada di masing-masing kampung tangguh.

Dalam kunjungan ke Kampung Tangguh Semeru Benteng, Kota Probolinggo, Gubernur Khofifah juga menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga. Berupa 100 sembako dan 200 dompet handsanitizer. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES