HUT ke-247 Kota Yogyakarta, Fortais Gelar Nikah Bareng 3M

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Forum Taaruf Indonesia (FORTAIS) Sewon, Bantul, bersama KUA Kotagede Yogyakarta kembali mempersembahkan acara Nikah Bareng 3M (Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak). Acara bertema ‘Manten Bergerak 3M, di Tengah Pandemi untuk Indonesia’ ini sekaligus dalam rangka menyemarakan HUT ke-264  Kota Yogyakarta.

Kegitan ini didukung oleh Pemerintah Kota Yogyakarta, Puluhan MUA (Make up Artist), Latifa Jewerly, Novi Bambu 1719, ASMINDO Komda DIY, Hotel BIFA, Taman Bunga Kotagede, Fotografer, Sekarung Dekor, Java Videotron, Pita Biru Production serta beberapa pihak lainnya.

Advertisement

Dalam sambutannya Ryan Budi Nuryanto, SE selaku Ketua Golek Garwo FORTAIS Sewon & Nikah Bareng Nasional RM, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam penanggulangan wabah Covid-19, juga membantu masyarakat yang tidak mampu untuk dapat menikah secara gratis dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Menurutnya, prosesi nikah bareng pertama yang digelar pada hari ini, Kamis (8/10/2020) dilakukan sederhana hanya terbatas beberapa panitia dan orang tua pengantin sesuai dengan protokol kesehatan. “Prosesinya diawali dengan  kirab manten naik sepeda masing-masing dari hotel Bifa menuju ke KUA Kotagede diiringi oleh Camat Kotagede dan jajaran Muspika,” katanya.

Nah sampai dilokasi dilanjutkan pengecekan suhu tubuh, pemakaian handsanitizer semua yang hadir termasuk pengantin dan petugas yang dilakukan oleh tim Puskesmas Kotagede bersama Pol PP, Polisi dan TNI. Selanjutnya 2 pasang calon pengantin langsung memasuki halaman KUA Kotagede yang telah disulap menjadi pelaminan dan 2 pasang lainnya menunggu di Pendopo Kecamatan Kotagede.

“Sebelum prosesi ijab qobul sebagai tanda mereka tetap semangat dalam menghadapi pandemi saat ini, bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya,” kata Ryan dalam rilisnya kepada TIMES Indonesia, Jum'at (9/10/2020)

Berikutnya, acara diawali sambutan pembuka Walikota Yogyakarta yang diwakili oleh Asisten Kesra Setda Kota Yogyakarta H. Sisruwadi, SH.MKn, dilanjutkan prosesi ijab oleh Kepala KUA Kotagede, Setyo Purwadi S,Ag dengan saksi nikah yakni Asisten Kesra Setda Kota Yogyakarta, Camat Kotagede Rajwan Taufiq, S.I.P,M.Si., dan ditutup dengan do’a untuk manten dan keselamatan Indonesia.

Ryan menambahkan, prosesi Nikah Bareng 3M ini dilakukan ijab bergantian dengan manten, saksi dan penghulu di atas sepeda dengan mahar seperangkat alat sholat dan masker 264 buah (sesuai angka HUT Kota Yogyakarta) dengan manten antara lain pertama, Sri Wulandari (50th), Gondokusuman, Jogja, dan  Ariasta Putra Hendarta (25), Kotagede,Yogyakarta.

Kedua, Maimunah (51), Pakualaman, Jogja, dan Savana Ardi Hudaya (42), Umbulharjo, Jogja. Ketiga, Ani Rohayati (31), Caturharjo, Sleman dan Awal Ahmadi (45), Tempel, Sleman dan Keempat, Ambar Eknosari (27), Ponjong, Gunungkidul dan Sukoco (32), Playen, Gunungkidul.

Ia menjelaskan acara ijab qobul ini dikemas secara unik dan baru pertama kali di Indonesia dan bahkan dunia, karena para calon pengantin sebelum melangsungkan pernikahan berolahraga dahulu dengan naik sepeda dengan tetap mematuhi protokol kesehatan menuju ke KUA Kotagede sejauh 500 meter.

Lebih lanjut, setelah pernikahan masker langsung dibagikan dengan bersepeda berkeliling sejauh 2 KM bersama jajaran Muspika Kotagede di wilayah Kotagede sebagai komitmen mereka menjadi Duta Protokol Kesehatan di masyarakat dan kehidupan berumah tangga. Para pengantin tampak antusias mengayuh sepeda dengan sambil berhenti dibeberapa titik untuk membagikan masker kepada para pedagang dan pemakai jalan.

Saat ini, panitia sudah menerima puluhan calon pengantin yang akan mengikuti Nikah Bareng 3M dan masih membuka pendaftaran secara gratis tanpa biaya hingga 16 Oktober 2020 mendatang. Lanjut Ryan, tak hanya itu selama 1 bulan penuh (Oktober 2020) pernikahan di KUA Kotagede akan mendapatkan fasilitas free berupa Biaya nikah, Mahar, Cincin Kawin Unik, Rias/Busana Manten, Dokumentasi dan Masker.

“Fasilitas tersebut akan diberikan dengan syarat para pasangan pengantin harus menjadi Pengantin Duta Protokol Kesehatan, dengan cara membagikan masker dan mengkampanyekan 3 M melalui media sosial,” ujarnya

Ryan menegaskan melalui pernikahan ini dapat mencegah klaster keluarga dengan disiplin protokol kesehatan dan menciptakan keluarga baru yang berkarakter Indonesia yang menjadi Duta Protokol Kesehatan. “Kita bersama - sama saling menjaga dan saling menguatkan dimulai dari lingkungan keluarga kita, sadar akan bahaya penyebaran covid-19 kalau tidak mematuhi protokol kesehatan yang sudah diatur oleh Pemerintah,” harapnya

Bagi calon pengantin yang berasal dari luar Kota Yogyakarta, untuk mengikuti acara Nikah Bareng 3M di KUA Kotagede Yogyakarta dapat menghubungi Hotline 08157908232 (Ryan), 081270769895 (Widya) dan KUA Kotagede (0274) 4436858.

Nikah Bareng kali ini sudah digelar ke- enam kalinya ditengah Pandemi, berharap kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat untuk menikah sesuai dengan protokol kesehatan. “Dalam memperingati HUT ke-264 Kota Yogyakarta, kami juga menyatukan tekad bersama 8500 pasang Alumni Golek Garwo dan Nikah Bareng untuk mengkampayekan 3M dalam kehidupan tatanan baru (normal baru) ini,” kata Ketua FORTAIS Sewon & Nikah Bareng Nasional RM, Ryan. (*)

***

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. TIMES Indonesia mengajak seluruh pembaca ikut mengkampanyekan gerakan 3M Lawan Covid, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas apapun sehari-hari. Ingat pesan Ibu, pakai masker, selalu cuci tangan dan selalu jaga jarak serta hindari kerumunan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.