Jadi Ketum MUI, Miftachul Akhyar Ingatkan Tanggungjawab Ulama

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum MUI terpilih, Miftachul Akhyar menekankan, para ulama harus sadar akan perubahan zaman. Kata dia, situasi kondisi yang mungkin bisa disebut sebagai zaman disrupsi teknologi yang saat ini merupakan sebagai kewajiban sebagai pewaris para anbiya.
"Untuk bisa memberikan pencerahan pada umat sekaligus tanggung jawab kita sebagai mitra pemerintah," ujarnya setelah terpilih jadi ketua MUI, Jumat (27/11/2020) malam.
Advertisement
Diketahui, berdasarkan musyawarah yang dilakukan oleh 17 Tim Formatur yang dipilih oleh peserta Munas X MUI yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (26/11/2020) malam. Miftachul resmi terpilih menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI masa 2020-2025.
Ia menggantikan posisi Wapres RI Maruf Amin menjabat sebagai Ketum MUI 2015-2020 . Miftachul menjadi Ketua Umum MUI ke-8 sejak berdiri MUI 1975 lalu.
Sebelumnya, Miftachul Akhyar adalah Rais Aam PBNU periode 2018-2020. Ia ditetapkan pada Rapat Pleno PBNU tahun 2018 lalu, menggantikan KH Ma'ruf Amin yang resmi mengundurkan diri dari posisi Rais Aam PBNU karena maju sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019 lalu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |