Award SIWO PWI 2020, Gubernur Jatim Khofifah Tokoh Daerah Peduli Olahraga

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penyelenggaraan Golden Award Siwo PWI Pusat 2020 berlangsung sukses. Pasalnya pemberian penghargaan ditujukan kepada 38 insan olahraga di masing-masing kategori.

Ketua Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) Gungde Ariwangsa mengatakan, pemberian penghargaan kepada para pelaku olahraga di Tanah Air harus dilakukan meski situasi kondisi covid-19 dengan cara menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi para tamu undangan hadir.

Advertisement

"Harusnya acara ini berlangsung awal Maret tapi tertunda, kemudian awal November tertunda lagi. Lalu kami putuskan sekarang, kami tidak menyerah dalam kondisi seperti ini. Masyarakat olahraga jangan sampai menyerah, tetaplah berolahraga untuk menjaga kondisi dan prestasi," katanya dikutip dari olahraga.skor.id, Sabtu (19/12/2020) 

Ariwangsa menyampaikan Golden Award menjadi tradisi tahunan oleh Siwo Pusat untuk memberikan motivasi kepada pelaku olahraga di Indonesia, mulai dari atlet, pelatih, pembina hingga penggerak olahraga di Indonesia sebagai contoh bagi yang lain.

"Penghargaan ini tentunya bukan mengada-ada, bukan sekadar pujian, tapi kami ingin semua bersatu," imbuhnya dalam sambutannya. 

Ketua PWI Pusat, Atal S. Depari mengatakan, Golden Award 2020 perlu diapresiasi untuk memberikan motivasi bagi insan olahraga. Sebab tahun depan Indonesia akan menjadi tuan rumah kejuaraan tingkat dunia, seperti Piala Dunia U-20 dan Moto GP Mandalika. 

"Setelah mendapatkan apresiasi, jangan beristirahat untuk membangun olahraga tanah air," kata Atal.

Acara yang dihadiri ketua umum KONI Pusat Marciano Norman, Sekjen KOI Ferry Kono, Staf Khusus Menpora Mahfudin Nigara dan perwakilan pengurus cabang olahraga serta penerima penghargaan. 

Adapun peraih Golden Award Malam Anugerah Olahraga Siwo PWI 2020 pada Kategori Penghargaan Utama adalah sebagai berikut.

A. Best of the Best: Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan (Bulutangkis)

B. Kategori Terbaik Putra - Putri: Atlet terbaik Putri: Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba (Menembak) dan Atlet terbaik Putra: Edgar Xavier Marvelo (Wushu). Sedangkan tim terbaik diberikan tim polo air SEA Games XXX/2019 (Polo Air) dan Pelatih terbaik: Dirja Wiharja cabang angkat Besi untuk pembina terbaik didapat Mochamad Basuki Hadimuljono dari cabang Dayung. 

C. Kategori Harapan: atlet Putri Samantha Edithso cabang olahraga Catur, untuk harapan Putra atlit berkuda Muhammad Akbar Kurniawan dan tim harapan diberikan kepada tim Nasional U-16 sepakbola sedangkan pelatih harapan didapat Rosida dari Atletik dan pembina harapan didapat Letjen TNI Joni Supriyanto cabang Menembak. 

Dikategori Favorit atlet putri diberikan kepada atlet panjat tebing Aries Susanti Rahayu dan Favorit Putra diperoleh pasangan ganda pebulutangkis Kevin Sunjaya Sukamuljo/Markus Fernaldi Gideon dan untuk tim favorit didapat tim voli putra SEA Games XXX/2019 sedangkan pelatih favorit cabang Dayung Suryadi dan pembina favorit Anindya Novyan Bakrie dari cabang renang.

Siwo juga memberikan penghargaan khusus bagi penggerak olahraga Nasional yang diberikan kepada Didik Mukriyanto, Azis Syamsuddin, Steven Setiabudi Musa, Ahmad Riyadh UB, Musa Rajekshah. 

Kemudian kategori penghargaan kehormatan untuk Gubernur Peduli Olahraga Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Gubernur Sulawesi Selatan M Nurdin Abdullah

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Peduli Olahraga dalam Golden Award Siwo PWI Pusat 2020. (Foto: Tangkapan Layar)

Sedangkan untuk Bupati/ Walikota Peduli Olahraga didapat Bupati Asahan Surya, Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba, Bupati Halmahera Tengah Edy Langkara, Bupati Seram Bagian Barat Muhammad Yasin Payapo, Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak. 

Malam penghargaan Siwo PWI juga diberikan bagi KONI terdinamis yakni KONI Kabupaten Solok Rudi Horizon, KONI Sulawesi Tenggara Agista Ariyany Bombay.

Kategori lainnya Golden Award Siwo PWI Pusat 2020 Lifetime Achievement didapat Aburizal Bakrie, Oesman Sapta Odang, Helmy Sungkar. Namun untuk tahun ini kategori penghargaan atlet Disabilitas ditiadakan karena tidak ada multievent. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.