Pasien Isolasi Terpadu Terkendali di Cilacap Tembus Angka 100

TIMESINDONESIA, CILACAP – Lonjakan pasien yang jalani isolasi terpadu terkendali di hotel@hom premiere Cilacap tembus angka 102 pasien sampai akhir shift II pada pukul 22:00 WIB Minggu (10/1/2021).
Dalam keterangan tertulisnya, humas markas PMI Kabupaten Cilacap, R. Endro Teguh Kusumo Senin (11/1/2021) mengatakan bahwa pasien yang jalani isolasi terpadu di hotel @hom meningkat.
Advertisement
Menurut laporan petugas jaga shift I hari Minggu (10/1/2021) tercatat ada 6 pasien yang datang jalani isolasi terpadu, 4 laki-laki dan 2 perempuan, sedangkan pasien yang selesai jalani isolasi ada 17 orang.
Lonjakan pasien yang masuk untuk Isolasi terjadi antara pukul 15:00-22:00 wib atau saat shift II berlangsung, terdapat 25 pasien yang datang, 14 laki-laki serta 11 perempuan, terang Endro .
Sampai akhir shift I, lanjut Endro jumlah sementara pasien ada 77 orang yang jalani isolasi terpadu.
Dengan adanya penambahan pasien yang datang pada shift II sebanyak 25 orang dari wilayah Kecamatan Maos, Adipala dan Cilacap Selatan, sehingga jumlah sementara pasien yang jalani isolasi menjadi 102 orang.
Anggota PMI yang bertugas di tempat isolasi terpadu tersebut, juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada kendaraan ambulan pengantar pasien, serta penyemprotan dilakukan pada lobby hotel, dan area halaman hotel, hal ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus covid-19, di lingkungan tempat isolasi terpadu.
Didukung dengan petugas non medis yang bertugas di lokasi isolasi, diantaranya dari unsur TNI Polri, BPBD Kabupaten Cilacap, PMI, dan Satpol PP kabupaten Cilacap, terus bersinergi dalam satgas Covid-19 Kabupaten Cilacap.
Endro juga terus mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Cilacap untuk lebih disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan, apalagi mulai hari ini dilaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberlakukan 11-25 Januari 2021 se-Jawa Bali.
"Semoga dengan diberlakukan Instruksi Bupati Cilacap nomor 1 tahun 2021 tentang PPKM tersebut, benar-benar dilaksanakan oleh seluruh masyarakat, dan dapat mengurangi jumlah pasien yang terkonfirmasi dan jumlah pasien yang jalani isolasi terpadu terkendali, serta semoga pandemi ini segera berakhir," kata Endro. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |