Peristiwa Nasional

BMKG: Gempa Majene Dipicu oleh Sesar Naik Mamuju

Jumat, 15 Januari 2021 - 12:29 | 66.86k
Ilustrasi titik gempa bumi di Majene, Sulbar. (Foto: BMKG)
Ilustrasi titik gempa bumi di Majene, Sulbar. (Foto: BMKG)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa bumi yang terjadi di Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) pada 14 dan 15 Januari 2021, diduga kuat dipicu oleh sesar naik Mamuju (Mamuju Thrust).

"Terbukti bahwa hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat (15/1/2021).

Advertisement

Dwikorita mengatakan, mekanisme sesar naik ini mirip dengan pembangkit gempa Lombok 2018, bidang sesar membentuk kemiringan bidang sesar ke daratan.

Ia menjelaskan, sesar naik Mamuju memiliki megnitudo tertarget mencapai 7,0 dengan laju geser sesar 2 mm/tahun, sehingga sesar ini harus diwaspadai karena mampu memicu gempa kuat.

Gempa kuat di Majene, Sulbar terjadi dua kali. Pertama pada Kamis (14/1/2021) pukul 13.35 WIB dengan Magnitugo 5,9. Gempa berada pada episenter 2,99 LS dan 118,89 BT, dengan kedalaman hiposenter 10 km.

Gempa kuat kedua terjadi Jumat (15/1/2021) dini hari pukul 01.28 WIB, dengan Magnitugo 6,2. Gempa berada pada episenter 2,98 LS dan 118,94 BT, dengan kedalaman hiposenter 10 km.

BMKG menyebutkan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, kedua gempa bumi signifikan itu merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas sesar aktif. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES