Peristiwa Nasional

Gus Mis: Hubungan Bung Karno dan NU Saling Menguatkan

Minggu, 31 Januari 2021 - 13:17 | 49.19k
Ketua Bamusi  Zuhairi Misrawi atau akrab disapa Gus Mis. (FOTO: Dok. Pribadi)
Ketua Bamusi Zuhairi Misrawi atau akrab disapa Gus Mis. (FOTO: Dok. Pribadi)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Di momen Harlah ke-95 NU, Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Zuhairi Misrawi atau akrab disapa Gus Mis menegaskan bahwa perjuangan Bung Karno tak lepas dari dukungan para kiai NU. Hubungan itu bersifat saling menguatkan.

Gus Mis menyebut keharmonisan Bung Karno dan Kiai NU bisa dilihat dari rejam jejak sejarah, khususnya saat Bung Karno menyampaikan pidato Pancasila 1 Juni 1945. 

Advertisement

"Kiai-kiai NU berada di garda terdepan dalam memberikan dukungan pada Pancasila. Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari (Pendiri NU) melakukan puasa dan shalat istikharah, memohon pertolongan kepada Allah SWT agar Pancasila dapat menjadi elan pemersatu bangsa," kata Gus Mis, Minggu (31/1/2021) 

Fakta itu, lanjut Gus Mis, berlangsung secara konsisten dengan dukungan penuh NU terhadap Bung Karno dan ideologi Pancasila. 

"Dalam muktamar NU 1984, NU menyebutkan Pancasila sebagai ideologi yang di dalamnya sejalan dengan nilai-nilai keislaman. Ini membuktikan NU menjadi penjaga terdepan ideologi Pancasila. Tugas kita, menurut NU, adalah mengamalkan setiap sila di dalam Pancasila dalam kehidupan nyata," papar Cendikiawan NU itu. 

Tak berhenti di situ, momen tersebut lalu disempurnakan saat penetapan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahirnya Pancasila, yang diusulkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. 

"Sehingga Pancasila benar-benar menghunjam dalam sanubari warga-bangsa. Penetapan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahirnya Pancasila membuktikan betapa NU dan PDI Perjuangan berada dalam satu nafas perjuangan," tutur Gus Mis. 

Lebih lanjut, bukti konkret lainnya, menurut Gus Mis, PDI Perjuangan saat ini memiliki 109 kepala daerah yang merupakan kader NU. "109 kepala daerah PDI Perjuangan merupakan kader NU. Bahkan jumlah ini terbesar diantara parpol se-Indonesia," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES