Sejarah Hari Ini: 25 Maret, Perjanjian Linggarjati Diteken dan Satelit Titan Ditemukan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sejarah hari ini mencatat, pada 25 Maret 1947 Perjanjian Linggarjati ditandatangani oleh pemerintah Indonesia dan Belanda. Perjanjian Linggarjati membuat wilayah Indonesia menyempit, hanya Sumatra, Jawa, dan Madura.

Dilansir dari buku A History of Modern Indonesia Since c. 1300 (2008) karya MC Ricklefs, perundingan Linggarjati terjadi karena Jepang menetapkan status quo di Indonesia, yang menyebabkan terjadinya konflik antara Indonesia dengan Belanda. 

Advertisement

Adapun perundingan Linggarjati dilakukan pada tanggal 11-15 November 1946 dan ditandatangani pada tanggal 25 Maret 1947 di Istana Merdeka tersebut menghasilkan beberapa poin dan pasal, yaitu:

- Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia, meliputi Jawa, Sumatera, dan Madura
- Belanda harus meninggalkan wilayah Republik Indonesia selambat-lambatnya pada tanggal 1 Januari 1949.
- Belanda dan Indonesia sepakat untuk membentuk negara Republik Indonesia Serikat (RIS).
- RIS harus bergabung dengan negara-negara persemakmuran di bawah Kerajaan Belanda.

1655 Satelit Terbesar Saturnus Ditemukan

Dunia astronomi juga mencatat sejarah penting pada 25 Maret. 
Astronom Belanda Christiaan Huygens pada 25 Maret 1665 menemukan satelit terbesar planet Saturnus. Satelit itu dinamai Titan 
Titan berarti Dewa yang memerintah alam semesta sebelum Olympians. 

Dikutip dari space, Titan memiliki diameter dengan ukuran 5,150 kilometer atau setara dengan separuh ukuran bumi dan memiliki suhu sebesar 179 derajat celcius. Periode orbit satelit Titan adalah 16 hari. Setelah 300 tahun ditemukan, Gerard Kuipper mendapatkan hal unik kembali dari Titan yakni, Titan juga memiliki atmosfer dengan bentuk padat dan berkabut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.