Peristiwa Nasional

Sejarah Hari Ini: 13 Mei, Bom Bunuh Diri di Tiga Gereja Surabaya

Kamis, 13 Mei 2021 - 14:30 | 178.48k
2018: Pengeboman Tiga Gereja di Surabaya. (foto: Antara)
2018: Pengeboman Tiga Gereja di Surabaya. (foto: Antara)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA13 Mei seolah menjadi tanggal kelam dalam sejarah Indonesia. Sejarah hari ini mencatat setidaknya dua kali peristiwa kelam yang terjadi pada 13 Mei, yakni kerusuhan 13 Mei 1998 dan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya pada 13 Mei 2018. Berikut catatannya:

2018: Pengeboman Tiga Gereja di Surabaya

bom.jpgPengeboman Tiga Gereja di Surabaya. (foto: Budi Sugiharto/JatimNow)

Advertisement

13 Mei 2018 menjadi duka bagi Indonesia. Pada hari itu, Minggu pagi, tiga bom meledak di tiga gereja di Surabaya dalam waktu yang berdekatan 06.30, 07.15 dan 07.53 WIB. Tiga gereja yang menjadi sasaran bom bunuh diri adalah Gereja Katolik Santa Maria, Gereja Kristen Indonesia (GKI), dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya. 18 orang meninggal dalam peristiwa ini. Enam orang dari pelaku dan 12 dari masyarakat umum.

ISIS mengklaim bahwa mereka merupakan dalang dari peristiwa tersebut. Setelah kejadian ini, pada 24 Mei 2018 diungkap, ada  74 terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di sejumlah wilayah di Indonesia.

1998: Kerusuhan 13 Mei

kerusuhan.jpgKerusuhan Mei 1998. (foto: liputan6)

Indonesia dilanda kerusuhan mengerikan pada 13 hingga 15 Mei 1998. Kerusuhan ini dipicu tewasnya empat mahasiswa Trisakti pada 12 Mei 1998 saat demo menuntut mundurnya Presiden Soeharto.

Jakarta menjadi pusat kerusuhan berdarah yang berbau rasial. Toko-toko dijarah, dan dibakar. Tindakan kekerasan seksual dan pemerkosaan kepada perempuan etnis Thionghoa juga terjadi. Kerusuhan yang sama juga terjadi di Solo, Jawa Tengah. Toko dijarah dan dibakar.

Kerusuhan berdarah ini akhirnya memicu mundurnya Presiden Soeharto dari Jabatannya pada 21 Mei. Posisinya digantikan BJ Habibie yang saat itu menjadi wakil Presiden.

1969: Kerusuhan Rasial Tionghoa-Melayu

Kerusuhan-Rasial-Tionghoa-Melayu.jpgKondisi setelah kericuhan 13 Meri 1969 di Malaysia(loyarburok)

Kerusuhan rasial terjadi di Malaysia pada 13 Mei 1969. Kerusuhan ini menyebabkan ratusan orang tewas. Pemicu kerusuhan adalah masalah ketimpangan sosial antara etnis Thionghoa dengan Melayu. Sebelumnya, Malaysia mengadalan pemilu, dan partai koalisi pemerintah bernama United Malays Nations Organization (UMNO) kalah dari partai oposisi yang dominan beranggotakan etnis Tionghoa.

Kemenangan yang dirayakan partai oposisi memicu kemarahan hingga terjadi bentrokan dan kerusuhan. Angka yang resmi dilaporkan sebagai korban jiwa yakni sebanyak 700 orang meninggal, 6.000 orang kehilangan tempat tinggal, 211 kendaraan dan 753 bangunan yang rusak.

1950: Formula 1 Dimulai

formula.jpgFoto: Getty Images/Pool

Sejarah hari ini juga mencatat, 13 Mei 1950 sebagai race pertama balap mobil Formula 1. Lomba jet darat ini digelar pertama kalinya di Sirkuit Silverstone, Inggris. F1 merupakan kelas tertinggi di ajang balap mobil kursi tunggal. Pada kompetisi resmi pertama, F1 dimenangkan oleh pebalap Italia, Giuseppe Farina dengan mobilnya Alfa Romeo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES