Peristiwa Nasional

Wisma Atlet Hampir Penuh, Gubernur Anies Jadikan Rusun Nagrak Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Rabu, 23 Juni 2021 - 17:43 | 18.44k
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mulyo Aji inspeksi kesiapan Rusun Nagrak, yang saat ini dijadikan isolasi pasien Covid-19. (FOTO: Pemrov DKI Jakarta)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mulyo Aji inspeksi kesiapan Rusun Nagrak, yang saat ini dijadikan isolasi pasien Covid-19. (FOTO: Pemrov DKI Jakarta)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTAGubernur Anies Baswedan bersama Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mulyo Aji inspeksi kesiapan Rusun Nagrak, Jakarta Utara yang dijadikan lokasi alternatif tempat isolasi terkendali pasien tanpa gejala Covid-19, untuk mengurangi beban yang ditampung oleh Wisma Atlet.

Gubernur Anies mengatakan, Rusun Nagrak berkapasitas 2.500 kamar yang disediakan untuk ruang isolasi, di mana satu kamar dapat diisi empat pasien.

Advertisement

"Ini ikhtiar kita untuk memastikan bahwa warga Jakarta yang terpapar bisa isolasi dengan baik agar tidak menularkan ke yang lainnya," katanya dalam keterangannya, Rabu (23/6/2021).

Gubernur Anies 1Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat inspeksi kesiapan Rusun Nagrak, yang saat ini dijadikan isolasi pasien Covid-19. (FOTO: Pemrov DKI Jakarta)

Mantan Mendikbud RI itu menjelaskan, pengelolaan tempat isolasi Rusun Nagrak ada di bawah kendali di bawah Pangdam Jaya yang sekaligus juga Panglima Komando Tugas Gabungan Tempat Terpadu, serupa dengan pengelolaan Wisma Atlet.

Kata dia, fasilitas tersebut dikelola Pemprov Jakarta, tetapi secara aktivitasnya di bawah satu garis Komando dengan Wisma Atlet. Rusun Nagrak berfungsi sebagai satelitnya Wisma Atlet.

Gubernur Anies 2Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat inspeksi kesiapan Rusun Nagrak, yang saat ini dijadikan isolasi pasien Covid-19. (FOTO: Pemrov DKI Jakarta)

Jika tadinya Wisma Atlet masih menampung orang bergejala ringan atau tanpa gejala, sekarang semua yang tanpa gejala diarahkan ke Rusun Nagrak. "Bila teman-teman memiliki gejala Covid-19, silakan ikuti tes Corona Likelihood Metric (CLM) di JAKI dulu. Bila dinilai berisiko tinggi akan diarahkan ke fasilitas kesehatan untuk diberikan rujukan apakah perlu isolasi atau tidak," ujar Gubernur Anies Baswedan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES