Sejarah Hari Ini: 5 Agustus, Bom di JW Marriot dan Meninggalnya Marilyn Monroe

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Teror bom oleh teroris di Indonesia kembali tejadi pada tahun 2003 silam. Sejarah hari ini mencatat pada 5 Agustus 2003, sekitar pukul 12.45 WIB terjadi pengeboman di Hotel JW Marriott, Jakarta. Bom bunuh diri tersebut menewaskan 12 orang dan membuat 150 orang lainnya luka-luka. Dari luar negeri, 5 Agustus adalah tanggal meninggalnya sang simbol seks, aktirs Amerika Serikat, Marilyn Monroe.

2003: Bom Mobil di JW Marriot Jakarta

Advertisement

Polisi meminta warga dan wartawan mundur dan menjauh dari Hotel JW Marriot Jakarta usai terjadinya bom di hotel tersebut. Peristiwa ini terjadi pada 5 Agustus 2003. (foto: AP)

Ledakan besar yang menewaskan 12 orang ini berasal dari bom bunuh diri. Bom ini diletakkan di mobil Toypta Kijang yang dikendarai oleh Asmar Latin Sani. Kepala Asmar Latin Sani terpenggal dan ditemukan di lantai lima gedung JW Marriot.

Polisi menyebut mobil ini berisi bahan kimia mudah terbakar, yakni trinitrotoluena (TNT), Research and Development Explosive (RDX), Teril, dan High Melting Explosive (HMX), dan bensin yang dicampur dengan minyak tanah.

Ledakan ini menghancurkan restoran di JW Marriot yang merupakan tempat banyak orang asing berkumpul untuk makan siang. Ledakan juga merusak lantai dasar bangunan hotel yang terdiri atas 33 lantai itu.

“Di tempat kejadian perkara (TKP), terdapat lubang lebar, ditemukan rangka mobil Kijang, mesin yang terlempar, radiator, dan bagian setir yang terlempar. Mirip bom Bali, yaitu bom meledak bersama mobil,” kata Kapolri Jenderal Pol Da’i Bachtiar waktu itu.

Selain korban jiwa, aksi teror di JW Marriott ini juga memberikan dampak ekonomi terhadap Indonesia. Saat itu, Indeks pasar saham utama Jakarta jatuh 3,1 persen dan rupiah kehilangan sebanyak 2 persen nilainya terhadap dolar AS.

Bom JW Marriot ini terjadi hanya dua hari sebelum sidang vonis bagi pelaku Bom Bali 2002.

1967: Marilyn Monroe Meninggal Dunia

Marilyin Monroe. (foto: Biography)

Marilyn Monroe penyanyi dan bintang film era 60 ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada 5 Agustus 1967. Perempuan yang menjadi simbol seks era itu meninggal dalam usia 36 tahun.

Polisi Los Angeles menyebut, penyanyi kelahiran 1 Juni 1926 itu tewas akibat overdosis obat penenang. Polisi bahkan menyimpulkan bahwa kematiannya kemungkinan besar bunuh diri.

Namun, ada dugaan yang menyebut Marilyn Monroe dibunuh oleh oleh John dan/atau Robert Kennedy. Marilyn Monroe diduga memiliki hubungan cinta dengan keduanya. Muncul teori Kennedy yang saat itu menjadi Presiden AS membunuhnya karena mereka khawatir dia akan mengumumkan hubungan cintanya dan rahasia pemerintah lainnya yang dia kumpulkan. Adapun Robert Kennedy, saat itu menjadi jaksa agung di kabinet kakak lelakinya.

Marilyn Monroe yang ahir dengan nama Norma Jeane Mortenson awalnya adalah pekerja disebuah pabrik. Seorang fotografer David Conover kemudian memotretnya untuk kisah perjuangan pekerja wanita di Amerika Serikat. Matanya yang besar dan senyumnya yang khas membuat Marilyn Monroe mencuri perhatian publik. Marilyn Monroe pun kemudian menjadi model dan terkenal dengan pose telanjang pada kalender tahun 1949.

Marilyn Monroe semakin terkenal setelah di tahun 1950 tampil dalam film di The Asphalt Jungle dan All About Eve. Ia kemudian main dalam peran yang lebih besar di fil Love Nest (1951), Monkey Business (1952), dan Niagara (1953). Marilyn Monroey semakin terkenal sebagai simbol seks saat bermain dalam Gentlemen Prefer Blondes (1953), How to Marry a Millionaire (1953), dan There’s No Business Like Show Business (1954).

Namun ketenaran, gaya hidup dan tidak memiliki sahabat membuatnya depresi. Pada 1961, Marilyn Monroe dilanda depresi berat dan sejak itu mulai menjalani perawatan psikiater. Marilyn Monroe dimakamkan di Memories at Westwood Memorial Park, Los Angeles. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.