PPKM Berlanjut, Kabupaten Malang dan Malang Raya Turun ke Level 3

TIMESINDONESIA, MALANG – Presiden RI Jokowi telah mengumumkan terkait kondisi PPKM secara nasional termasuk aglomerasi Malang Raya juga Kabupaten Malang berhasil turun ke level 3, Senin (30/8/2021).
Sedangkan kondisi terkini Covid-19 di Kabupaten Malang masih terus mengalami penambahan kasus baru. Hal ini seperti data yang disajikan melalui Dinas Kominfo Jawa Timur.
Advertisement
Dari data tersebut, angka positif Covid-19 di Kabupaten Malang mencapai 13.440 dengan tambahan sebanyak 38 kasus. Angka kematian juga masih tinggi dengan tambahan 23 orang mengalami kematian akibat virus tersebut.
Total angka kematian akibat Virus Corona di Kabupaten Malang mencapai 785 orang. Total kesembuhan mencapai 12.030. Dengan kondisi tersebut, Kabupaten Malang berada di peringkat lima dalam kasus Covid-19 di Jawa Timur.
Bupati Malang Abah Sanusi ketika meninjau lokasi Isoter. (FOTO: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)
Sebelumnya Pemkab Malang sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menekan kasus Covid-19. Salah satu upayanya yakni terus memindahkan Isoman ke Isoter.
Hal ini seperti diungkapkan oleh Bupati Malang Abah Sanusi di suatu kesempatan. "Proses pemindahan isoman ke isoter terus berlangsung. Setiap kecamatan sudah terdapat Isoter," ujarnya kepada TIMES Indonesia.
Lebih lanjut dia mengatakan, di Isoter, pasien Covid-19 dapat terpantau. "Selain itu, kebutuhan terpenuhi. Ada yang memantau kondisi terkini, letaknya juga tidak jauh dari fasilitas kesehatan dan ada WiFinya juga," ungkapnya.
Selain Isoter, dia mengatakan Pemkab Malang saat ini terus menggalakkan percepatan Vaksinasi. Dibantu dengan TNI, Polri dan berbagai pihak terkait.
"Vaksinasi terus kami lakukan. Karena ini dalam rangka percepatan pembentukan Herd immunity," terang Politisi PDI Perjuangan ini.
Seiring dengan diperpanjangnya PPKM dan Kabupaten Malang turun levelnya ke zona 3, ini juga dijadikan momentum bagi Pemkab Malang untuk terus melakukan percepatan Vaksinasi dengan menggelar vaksinasi massal dalam waktu dekat ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |