Peristiwa Nasional

Cegah Varian Mu, Bandara Juanda Surabaya Tutup Penerbangan Internasional

Selasa, 21 September 2021 - 11:54 | 139.76k
Petugas di Bandara Internasional Juanda Surabaya menyiapkan penerbangan sebelum masa pandemi Covid-19. (FOTO: Ammar Ramzi/Times Indonesia)
Petugas di Bandara Internasional Juanda Surabaya menyiapkan penerbangan sebelum masa pandemi Covid-19. (FOTO: Ammar Ramzi/Times Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Covid-19 masih terus bermutasi, varian terbarunya bernama varian Mu. Belajar dari pengalaman varian Delta, Pemerintah Pusat melalui SE Kemenhub No 74 Tahun 2021 menutup seluruh penerbangan internasional termasuk di Bandara Juanda Surabaya.

Manager Humas Bandara Internasional Juanda, Yuristo Ardi Hanggoro menyebut penutupan sudah dilakukan sejak tanggal 17 September 2021 sesuai dengan instruksi SE tersebut.

Advertisement

"Untuk masa berlakunya tidak disebut hingga kapan tapi dikatakan dapat diubah sewaktu-waktu dan dilakukan perubahan," ungkapnya kepada TIMES Indonesia, Senin (20/9/2021) malam.

Pintu masuk bagi penerbangan internasional hanya dibuka di Bandara Soekarno Hatta Tanggerang Banten dan Sam Ratulangi Manado.

Bandara-Juanda-2.jpg

Yuristo selaku operator bandara Juanda Surabaya mendukung dan menyesuaikan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai regulator. Seluruh maskapai juga telah diberi informasi terkait ketetapan ini.

"Jadi per tanggal 17 September, di Bandara Juanda tidak ada penerbangan dari dan ke luar negeri yang mengangkut penumpang," tegasnya.

Langkah ini menurutnya semata-mata untuk melindungi masyarakat di dalam negeri dari risiko penyebaran varian terbaru Covid-19, Mu.

Penerbangan Domestik Tetap Buka

Bandara-Juanda-3.jpg

Sementara penerbangan internasional ditutup, pintu masuk dan kedatangan untuk penerbangan domestik tetap berjalan sebagaimana mestinya. Tidak ada peraturan baru bagi penumpang maskapai lokal.

"Untuk domestik masih sesuai dengan aturan Imendagri yang terakhir, di antaranya wajib menunjukkan hasil negatif swab PCR atau antigen (untuk wilayah tertentu dengan catatan sudah 2 kali vaksin)," jelas Yuristo.

Berikutnya, penumpang domestik di Bandara Juanda Surabaya juga diwajibkan untuk mengunduh aplikasi Peduli Lindungi guna proses validasi syarat dokumen kesehatan. Sampai Senin (20/9/2021) kemarin, Perhimpunan Pengendalian Infeksi (Perdalin) Kota Surabaya menyebut belum ada laporan varian Mu yang masuk.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES