Google Doodle Tampilkan Pencipta Lagu Indonesia Pusaka Ismail Marzuki

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Google Doodle Rabu (10/11/2021) ini menampilkan sosok pahlawan nasional asal Betawi yakni Ismail Marzuki. Ia adalah komponis besar Indonesia. Namanya kini diabadikan sebagai suatu pusat seni di Jakarta yaitu Taman Ismail Marzuki (TIM) di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Ismail Marzuki tutup usia pada umur 44 tahun 25 Mei 1958 di kediamannya, kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, karena penyakit paru-paru. Atas kontribusi bidang budaya, pemerintah menobatkannya sebagai Pahlawan Nasional pada 2004 lalu.
Advertisement
Latar Belakang Kehidupan
Nama aslinya adalah Ismail. Ia lahir dan besar di Jakarta dari keluarga Betawi. Ayahnya bernama Marzuki, sehingga nama lengkapnya menjadi Ismail bin Marzuki. Kemudian hari terkenal sebagai Ismail Marzuki.
Di lingkungan teman-temannya ia dipanggil Mail, Maing, atau Bang Maing. Ia dilahirkan di Kampung Kwitang, tepatnya di kecamatan Senen, wilayah Jakarta Pusat, pada tanggal 11 Mei 1914.
Tiga bulan setelah Ismail dilahirkan, ibunya meninggal dunia. Sebelumnya Ismail Marzuki juga telah kehilangan dua orang kakaknya bernama Yusuf dan Yakup yang telah mendahului saat dilahirkan.
Kemudian ia tinggal bersama ayah dan seorang kakaknya yang masih hidup bernama Hamidah, yang umurnya lebih tua 12 tahun dari Ismail.
Karir Ismail Marzuki
Ia memulai karirnya di bidang musik pada usia 17 tahun, ketika untuk pertama kalinya ia berhasil mengarang lagu "O Sarinah” pada tahun 1931.
Ismail mempunyai ketertarikan yang mendalam pada bidang seni. Tahun 1936, Ismail memasuki perkumpulan orkes musik Lief Java sebagai pemain gitar, saxophone, dan harmonium pompa.
Pada tahun 1940, Ismail Marzuki menikah dengan Eulis Zuraidah, seorang primadona dari klub musik yang ada di Bandung di mana ia juga tergabung di dalamnya. Pasangan ini kemudian mengadopsi seorang anak bernama Rachmi, yang sebenarnya masih keponakan Eulis.
Lagu ciptaan karya Ismail Marzuki yang paling populer adalah Rayuan Pulau Kelapa yang digunakan sebagai lagu penutup akhir siaran oleh stasiun TVRI pada masa pemerintahan Orde Baru, dan lagu Indonesia Pusaka. Lagu ini biasanya dimainkan pada perayaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Ismail Marzuki mendapat anugerah penghormatan pada tahun 1968 dengan dibukanya Taman Ismail Marzuki, di Salemba, Jakarta Pusat.
Berikut Karya Lagu Ismail Marzuki:
- Panon Hideung
- Aryati
- Gugur Bunga
- Melati di Tapal Batas
- Wanita
- Rayuan Pulau Kelapa
- Sepasang Mata Bola
- Bandung Selatan di Waktu Malam
- O Sarinah
- Keroncong Serenata
- Ibu Pertiwi
- Kasim Baba
- Hari Lebaran
- Halo, Halo Bandung
- Bandaneira
- Lenggang Bandung
- Sampul Surat
- Karangan Bunga dari Selatan
- Selamat Datang Pahlawan Muda
- Juwita Malam
- Sabda Alam
- Roselani
- Rindu Lukisan
- Indonesia Pusaka. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |