Polri Jelaskan Alasan Pemilihan Warna Krem Pada Seragam Baru Satpam

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan alasan pemilihan warna krem dalam seragam baru Satpam (Satuan Pengamanan) yang diresmikan pada Rabu (2/2/2022) kemarin dalam peringatan HUT ke-41 Satpam.
“Pemilihan warna krem untuk menyerasikan dengan warna baju dan perlengkapan lainnya (celana, field cap, pet, sepatu, kopel dan tali kur),” ungkap Ahmad dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/1/2022).
Advertisement
Ahmad mengatakan, proses penentuan warna telah dilakukan pertemuan antara ABUJAPI (Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia) dan Korbinmas Polri, sehingga terpilih warna krem yang seperti saat ini.
Dalam pertimbangan ekonomi, Brigjen Pol Ahmad pun menuturkan hanya bagian kemeja seragam satpam saja yang diubah.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. (FOTO: Dok. Humas Polri)
“Penggantian hanya warna kemeja seragam satpam dari cokelat muda menjadi warna krem. Dan warna celana tetap cokelat tua adalah pertimbangan ekonomi sehingga tidak terlalu membebani bagi satpam, BUJP (Badan Usaha Jasa Pengamanan) atau pengguna jasa satpam. Celana yang lama dapat digunakan lagi dalam menjalankan profesinya,” tuturnya.
Selain itu, perubahan warna bertujuan untuk mengurangi kemiripan dengan seragam polisi. Menurutnya warna krem seragam satpam masih serumpun dengan warna seragam Polri.
“Warna krem adalah warna turunan dari warna cokelat dengan gradasi lebih terang sehingga masih dalam kategori rumpun warna seragam Polri,” ujarnya.
Ahmad mengungkapkan, perbedaan warna seragam antara polisi dan satpam adalah untuk memberi rasa bangga bagi profesi satpam.
“Selain itu juga untuk menjaga moril dan psikologis satpam sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas agar tercipta hubungan kerja sama yang harmonis antara pembina dan yang dibina,” tandas Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan terkait perubahan seragam baru Satpam. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |