Peristiwa Nasional

Hampir 70% Sumber Air Minum RT di Indonesia Tercemar Limbah Tinja

Sabtu, 12 Februari 2022 - 19:00 | 60.10k
Ilustrasi air minum rumah tangga. (Foto: Thinkstock)
Ilustrasi air minum rumah tangga. (Foto: Thinkstock)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – United Nations Children's Fund (Unicef) menyebut hampir 70 persen dari 20 ribu sumber air minum rumah tangga (RT) di Indonesia tercemar limbah tinja. Artinya, hanya 30 persen sumber air minum yang tidak tercemar limbah tinja.

Kondisi tersebut, menurut Unicef, memicu penyakit diare yang merupakan penyebab utama kematian bayi di Indonesia. Catatan Kementerian Kesehatan, jumlah kematian balita (usia 12-59 bulan) di Indonesia pada 2019 mencapai 314 kasus.

Advertisement

Data mengenai sumber air minum tersebut diambil Unicef dari studi kualitas air minum rumah tangga yang digelar Kementerian Kesehatan pada 2020. 

Untuk itu, menurut Unicef, perlu memberikan pemahaman kepada warga mengenai pentingnya sanitasi aman. Juga pemahaman tentang efek negatif pencemaran sumber amin oleh tinja.

Perwakilan Sementara Unicef, Robert Gass mengatakan sanitasi yang aman bisa mengubah kehidupan anak-anak dan membuka kesempatan untuk mereka mewujudkan potensi dirinya. Sayangnya, ada begitu banyak anak yang tinggal di daerah-daerah terdampak sanitasi tidak aman.

"Dan hal ini mengancam setiap aspek pertumbuhan mereka," ujar Robert Gass yang dikutip dari situs Unicef.org, Sabtu (12/2/2022).

Di sisi lain, kata Gass, Indonesia mencapai kemajuan signifikan dalam peningkatan mutu sanitasi dasar. Namun, kurang dari 8 persen RT yang memiliki toilet dengan sambungan septic tank tertutup, serta rutin membersihkannya.

Kondisi tersebut menjadi pemicu limbah tinja tidak terkelola dengan baik hingga mencemari sumber air. Dia berujar, sanitasi yang buruk akan membuat lahnya daya tahan tubuh anak sehingga menimbulkan dampak yang permanen, bahkan kematian. 

Dia berharap melalui kampanye Unicef, makin banyak masyarakat Indonesia yang mau lebih berperan dalam mengelola sanitasi rumah tangga. ini"Untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak serta keluarga mereka," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES