Peristiwa Nasional

PPI Dunia Jalin Silaturrahmi Dengan Anggota BEM Se-Indonesia

Sabtu, 19 Februari 2022 - 13:23 | 37.00k
Kegiatan PPI Institute yang akan diadakan pada 19 Februari-26 Maret 2022 oleh PPI Dunia. (Foto: PPI Dunia for TIMES Indonesia)
Kegiatan PPI Institute yang akan diadakan pada 19 Februari-26 Maret 2022 oleh PPI Dunia. (Foto: PPI Dunia for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTAPPI Dunia berencana mempererat keakraban dengan anggota BEM atau DEMA seluruh Indonesia. Kegiatan ini direncanakan akan menjadi salah satu satu agenda PPI Institute. Kesempatan tersebut akan mempertemukan para aktivis mahasiswa seluruh dunia baik itu yang di dalam negeri maupun di luar negeri.

PPI Institute akan dilaksanakan pada 19 Februari hingga 26 maret nanti. Pembukaannya juga akan dihadiri Erick Tohir, Menteri BUMN Indonesia. Menparekraf Sandiaga Uno dan Menaker Ida Fauziah dijadwalkan juga akan menghadiri pembukaan program ini.

Advertisement

PPI Institute kali ini rencananya akan mengullik seputar kepemimpinan. Mereka telah menentukan “Good Organization Governance in Shaping Indonesia’s Golden Future Leader” sebagai topik utamam mereka. Hal ini dimaksudkan agar aktivis mahasiswa mampu menata dan mengelola organisasi dengan teratur demi kebaikan bangsa.

“Sejarah mencatat bahwa para pemimpin dalam semua level baik itu di pemerintahan, perusahaan maupun komunitas, sebagian besar adalah mereka yang pernah menjadi aktivis mahasiswa," ungkap Faruq Ibnul Haqi, Koordinator PPI Dunia 2021-2022 dalam keterangan tertulis.

Hal ini berlaku baik bagi mereka yang mengecam pendidikan di dalam maupun di luar negeri. Faruq juga menegaskan bahwa PPI Dunia bersama dengan BEM dan DEMA PTKIN Se-Indonesia berkolaborasi untuk menjadikannya organisasi sebagai wadah pencetak generasi pemimpin penerus bangsa.

Beberapa pembicara handal juga akan dihadirkan pada hari-hari berikutnya. Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute, Prof. Arif Satria Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Dino Pati Djalal Founder of the Foreign Policy Community Indonesia (FPCI) akan hadir bergantian dalam program ini.

Beberapa tokoh lain seperti Alexandra Askandar Ketua Umum Forum Human Capital Indonesia (FHCI), dan Tomi Ristantojuga akan hadir dalam acara tersebut. Tak ketinggalan Pan Muhammad Faiz Koordinator PPI Dunia 2013-2014 yang kini menjabat sebagai peneliti senior di Mahkamah Konstitusi (MK) serta Andasmara Rizky Pranata Kepala Biro Satuan Pengendalian Internal, Hukum & AD/ART juga akan menjadi pembicara dalam PPI Institute ini.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES