Kepercayaan Publik Terhadap KPK RI Kian Merosot

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dari hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI), tren kepercayaan publik terhadap KPK RI merosot. Itu disebabkan karena adanya revisi Undang-Undang tentang KPK RI 2019.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan, survei ini digelar pada 11-21 Februari 2022. Total responden survei itu berjumlah 1.200 orang dari semua provinsi di Indonesia secara proporsional.

Advertisement

Proses wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan metode stratified multistage random sampling. Adapun margin of error survei ini +- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

"Trust terhadap KPK kalau kita melihat trennya ya itu terjadi penurunan. Itu terutama sejak tahun 2018 itu pertama kali kita deteksi cukup tinggi 84,8 persen tapi setelah itu, 2019, 2020, 2021, sampai 2022 itu trust-nya turun," katanya secara virtual, Minggu (3/4/2022).

Ia menyampaikan, kepercayaan kepada lembaga yang kini dipimpin oleh Firli Bahuri itu pada periode sebelumnya cenderung lebih tinggi seperti capaian oleh TNI dan presiden. Namun, lanjutnya, tingkat kepercayaan anjlok sejak pengesahan revisi UU KPK RI.

"Poin saya adalah KPK pernah menjadi bagian dari lembaga yang dipercaya selain TNI dan presiden tapi belakangan sepertinya KPK menghadapi isu terutama pascarevisi UU KPK," jelasnya.

"Dan kita tahu hal tersebut membuat publik menjadi berkurang trust-nya, meskipun ada sedikit kenaikan dibanding Desember, tapi tetap belum kembali seperti semula," katanya lagi.

Hasil survei tersebut, tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga antirasua sebesar 73,8 persen. KPK RI berada di urutan ketujuh dari 12 institusi demokrasi lainnya.

Diketahui, sebelum adanya revisi UU KPK RI, angka kepercayaan tersebut mencapai 84,8 persen. Kemudian berangsur menurun menjadi 80,5 persen pada Februari 2019, lalu 73,5 persen pada September 2020, 71,1 persen pada November 2021, dan 71,7 persen pada Desember 2021.

Hasil survei kepercayaan publik terhadap institusi demokrasi menurut Indikator Politik adalah TNI 92,7%, Presiden 85,1%, Mahkamah Agung (MA) 79%, Mahkamah Konstitusi (MK) 78%, Polri 75,2%. Sedangkan hasil survei kepercayaan publik pada Pengadilan 74%, KPK RI 73,8%, Kejaksaan 73,8%, MPR RI 67%, DPD RI 64,7%, DPR RI 61,2%, dan untuk Partai Politik 54,2%.

Demikian hasil survei Indikator Politik Indonesia atau IPI, yang tren kepercayaan publik terhadap KPK RI merosot. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.