Peristiwa Nasional

Alodokter Luncurkan Teknologi Jarak Jauh Diagnosis Kondisi Paru Melalui Suara Batuk

Kamis, 21 April 2022 - 06:26 | 64.54k
(ki-ka) Co-Founder dan Presiden Direktur Alodokter, Suci Arumsari, Staf Ahli Menkes Bidang Teknologi Kesehatan Setiaji dan Head of Medical Community Operations Alodokter, dr. Alni Magdalena.  (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)
(ki-ka) Co-Founder dan Presiden Direktur Alodokter, Suci Arumsari, Staf Ahli Menkes Bidang Teknologi Kesehatan Setiaji dan Head of Medical Community Operations Alodokter, dr. Alni Magdalena.  (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah dalam hal inovasi telemedisin, Alodokter bekerja sama dengan ResApp meluncurkan teknologi Diagnosis Pernapasan Jarak Jauh, sebuah fitur terbaru yang hanya dengan mendeteksi suara batuk, dapat mendiagnosis 6 kondisi paru-paru yang berbeda, antara lain infeksi paru, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), ISPA, batuk rejan, dan bronkitis.

Co Founder sekaligus Presiden Direktur Alodokter, Suci Arumsari mengatakan  tingkat akurasi diagnosisnya berkisar dari 87-97%, yang berarti sama akuratnya dengan pemeriksaan konvensional.

Advertisement

“Yang membuat teknologi ini berbeda adalah Anda tidak memerlukan gadget tambahan, cukup gunakan smartphone yang Anda miliki. Anda tinggal batuk di dekat smartphone, kemudian dalam beberapa detik, dokter kami bisa langsung mengetahui diagnosis secara otomatis dari sistem,“ ucap Suci dalam kegiatan Press Conference Alodokter di Hotel JS Luwansa, Rabu (20/4/2022).

Menurutnya, dengan adanya teknologi ini, dokter jadi lebih mudah untuk mendiagnosis lebih banyak penyakit dan memberikan perawatan secara lebih efisien dari jarak jauh, serta membantu pasien menangani permasalahan kesehatan dengan lebih cepat tanpa perlu keluar rumah.

“Alodokter adalah telemedisin pertama di Asia yang menggunakan teknologi mutakhir ini yang telah terakreditasi di Indonesia, Eropa dan Australia,“ ujarnya.

Alodokter-Teknologi-Jarak-Jauh-2.jpgSuci Arumsari saat memberikan keterangan persnya. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)

Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Menteri Kesehatan (Menkes) Bidang Teknologi Kesehatan Setiaji mengungkapkan, pemerintah mendukung penuh produk dan teknologi telemedisin dalam membantu visi dan misi untuk menghadirkan akses kesehatan yang lebih baik pada masyarakat.

“Hadirnya inovasi yang disajikan oleh Alodokter ini mampu membuat masyarakat merasakan sendiri teknologi kesehatan inovatif yang terus berkembang,” ungkap Setiaji.

Head of Medical Community Operations Alodokter, dr. Alni Magdalena juga menjelaskan bahwa ResApp sebagai perusahaan teknologi diagnosis kesehatan digital dari Australia ini telah lulus tes dalam 22 clinical trial dan telah dipublikasikan oleh banyak jurnal medis.

“Tidak sampai disitu tetapi juga telah melalui uji pada pengguna dengan grup usia yang berbeda-beda; anak-anak, remaja, dewasa, dan senior baik di rumah sakit maupun di klinik,“ tandas Head of Medical Community Operations Alodokter, dr. Alni Magdalena. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES