Polri Diminta Serius Berangus Judi Online, Tak Cuma Pencitraan Buntut Kasus Ferdy Sambo

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Laksamana TNI (Purn), Soleman B Ponto mendorong keseriusan Mabes Polri menangkap para gerombolan bos Judi online sehingga tak dianggap hanya pengalihan kasus Ferdy Sambo. 

Menurut Ponto, apa yang selama ini ditangkap kepolisian di berbagai daerah hanyalah bandar kelas teri. Padahal kata dia, bos besarnya ketawa-ketiwi melihat anak buahnya ditangkap. 

Advertisement

Oleh karena itu, dia meminta kepolisian tidak membuat pengalihan isu hanya karena ingin menutupi kasus Ferdy Sambo. Dia ingin jika memang serius Polri harus tangkap bandar besarnya.

"Yang ditangkap itu benar-benar bos atau anak buahnya? Dilihat dulu yang ditangkap ini bos-bosnya atau cuma pelaku di lapangan. Jangan-jangan ini hanya pencitraan karena kasus Sambo (mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo)," kata Ponto di Jakarta, Kamis (18/7/2022).

Lebih lanjut, Soleman mengingatkan jajaran kepolisian tidak melindungi para bandar judi online ini. Untuk itu, katanya, setiap kali ada penangkapan pelaku atau bandar judi online, harus segera diumumkan bos besar di balik bisnis haram tersebut.

Dia tidak ingin, masyarakat selalu menjadi sasaran empuk judi online. Apalagi yang selama ini ketahuan bermain Judi online merupakan generasi muda yang seharusnya dilindungi moralnya.

"Iya, harus dibuka ke publik. Begitu ditangkap, harus dibuka ke publik, ini ditangkap, bosnya siapa, harusnya begitu," pungkas Ponto selaku mantan Kepala BAIS yang menuntut keseriusan Polri memberantas judi online. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.