Haul ke-21 R Soenardi, Ahmad Basarah: Pancasila Satukan Perbedaan

TIMESINDONESIA, MALANG – Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah mengajak masyarakat untuk dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pesan tersebut disampaikannya dalam Haul ke-21 R Soenardi, ayah Ir Agoes Soerjanto, Sabtu (20/8/2022) malam. 

Basarah menyampaikan Haul merupakan salah satu dari tradisi Islam Nusantara. Haul merupakan tradisi untuk memperingati tokoh agama, tokoh masyarakat, atau keluarga. Ia mengatakan R Soenardi merupakan seorang tokoh TNI masa hidupnya, mendedikasikan perjuangan dalam NKRI. 

Advertisement

"Salah satu berkah kemerdekaan 77 tahun Indonesia tidak lepas dari peran TNI yang ikut berjuang merebut kemerdekaan," kata Basarah.

Basarah menyampaikan R Soenardi merupakan tokoh  nasional yang melakukan darma bakti bagi bangsa dan negara. hal ini terbukti dari banyak jemaah yang berkumpul dalam Haul ke-21 R Soenardi.

Secara pendekatan Islam, kegiatan ini menerapkan moderasi beragama. Moderasi Beragama ini bisa dilihat dari pendekatan Trilogi Ukhuwah yakni ukhuwah Islamiyah (persaudaraan umat Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan kebangsaan) dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan kemanusiaan).

"Semua agama hadir untuk mendoakan dalam kegiatan ini. Inilah yang dimaksud Islam Rahmatan Lil Al-Amin," tambahnya.

Basarah menyampaikan R Soenardi menunjukkan penerapan Ideologi Pancasila yang hidup di masyarakat, ini terlihat dari keluarga yang hidup rukun dalam perbedaan. R Soenardi yang beragama Islam dan Fientje Roring yang beragama Kristen tidak mempermasalahkan ibadah, justru saling mendukung.

"Anak-anaknya juga dibebaskan dalam memilih agama, ini adalah bentuk kemajemukan yang ada dalam Pancasila," kata Basarah.

Basarah menyampaikan keluarga R Soenardi-Fientje Roring  bisa menerapkan nilai Pancasila dengan hidup tidak saling membenci satu sama lain.

"Pancasila menyatukan kita semua, dari berbagai agama dan suku bangsa," kata Basarah.

Basarah juga mengajak kerabat dan masyarakat yang hadir untuk mensyukuri dan merawat negara kebangsaan yang majemuk berdasarkan Pancasila. 

"Pancasila merupakan salah satu takdir Tuhan Yang Maha Kuasa bagi bangsa Indonesia," pesan Ahmad Basarah dalam Haul Orang Tua Ir Agoes Soerjanto, R Soenardi-Fientje Roring. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.