Peristiwa Nasional

Ini Daftar Putra Daerah Banyuwangi yang Sukses Menjadi Menteri dan Posisi Penting di Pemerintah Pusat

Rabu, 07 September 2022 - 21:08 | 602.05k
Dua putra daerah Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, yang kini menjabat MenPAN-RB dan Dwi Marhen Yono, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI. (Foto: Dwi Marhen for TIMES Indonesia)
Dua putra daerah Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, yang kini menjabat MenPAN-RB dan Dwi Marhen Yono, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI. (Foto: Dwi Marhen for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Presiden Jokowi baru saja melantik mantan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (ManPAN-RB), Rabu (7/9/2022). Momentum tersebut merupakan bukti penting bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) putra daerah Banyuwangi, kabupaten ujung timur pulau Jawa sangat layak untuk diperhitungkan.

Dan memang, sejarah mencatat sejumlah nama putra daerah Banyuwangi, Jawa Timur, sempat mengisi jabatan Menteri maupun posisi penting di pemerintah pusat Republik Indonesia. Berikut ini daftarnya:

Advertisement

1. Letnan Jenderal (Purn) Moerdiono

Letnan Jenderal (Purn) Moerdiono, lahir di Banyuwangi, pada 19 Agustus 1934. Dia menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia, selama 2 periode. Yakni pada Kabinet Pembangunan V (1988–1993) dan Kabinet Pembangunan VI (1993–1998). Moerdiono meninggal di RS Gleneagles, Singapura pada 7 Oktober 2011.

2. Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc

Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc adalah Menteri Pariwisata Republik Indonesia yang menjabat pada 27 Oktober 2014 pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, pria kelahiran Banyuwangi pada tanggal 2 April 1961, ini menjabat sebagai CEO PT Telekomunikasi Indonesia.

Dengan jabatan Menteri Pariwisata, Arief Yahya memiliki peranan penting dalam memajukan sektor pariwisata Banyuwangi, hingga terkenal dikancah internasional. Ketika masih menjabat CEO PT Telekomunikasi Indonesia, dia juga memiliki sumbangsih luar biasa untuk tanah kelahiran Banyuwangi. Salah satunya menyumbangkan seribu Wifi melalui CSR PT Telekomunikasi Indonesia. Keberadaan seribu Wifi tersebut memiliki kontribusi penting dalam mendukung suksesnya program Banyuwangi Cyber Village.

3. Dwi Marhen Yono, S.STP, M.Si

Pria kelahiran Desa Kaliploso, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, ini kini menjabat sebagai Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Dwi Marhen Yono, S.STP, M.Si, dilantik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, pada hari Senin, 5 September 2022.

Alumni angkatan 9 Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) (Sekarang IPDN) tahun 1997 ini sebelumnya dipercaya menduduki jabatan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman (Disparbud Kota Pariaman), Sumatera Barat (Sumbar) sejak 31 Agustus 2020. Dalam pengabdian, dia sukses memajukan sektor pariwisata kota berjuluk The Sunset City of Indonesia.

Bukan hanya keindahan alam nan perawan Kota Pariaman saja yang mendunia. Kunjungan wisatawan pun meningkat. Dan tetap mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) meski ditengah hantaman pandemi Covid-19. Tak kalah penting, Dwi Marhen juga mampu menanamkan kepedulian serta kemandirian promosi wisata dikalangan stakeholder pariwisata Kota Pariaman.

4. Abdullah Azwar Anas, S.Pd, S.S, M.Si

Abdullah Azwar Anas, S.Pd, S.S, M.Si, adalah mantan Bupati Banyuwangi, Jawa Timur. Dia juga suami dari Bupati Banyuwangi saat ini, Ipuk Fiestiandani. Pria kelahiran Banyuwangi, pada 6 Agustus 1973 tersebut kini menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB). Dia dilantik Presiden Jokowi pada hari Rabu, 7 September 2022.

Sebelumnya, kakak kandung dari anggota DPR RI 2019–2024 dari Fraksi PDI Perjuangan, Mufti Aimah Nurul Anam atau dikenal sebagai Mufti Anam dan mantan Ketua GP Ansor Banyuwangi, Sukron Makmun Hidayat tersebut menjabat Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

Karier pengabdian Abdullah Azwar Anas memang terbilang luar biasa. Saat menjadi Bupati Banyuwangi selama 2 periode, dia mampu merombak wajah Bumi Blambangan. Bukan hanya dalam memajukan sektor pariwisata dan percepatan pembangunan. Namun juga meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.

5. Handoko

Handoko.jpgHandoko, putra daerah Banyuwangi, yang kini menjabat sebagai Tenaga Ahli Profesional, Kantor Staf Presiden (KSP). Handoko juga dipercaya menjadi Sekretaris Jenderal Ormas PROJO dan Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). (Foto : FB Handoko)

Masyarakat Banyuwangi pun bisa jadi tidak pernah menduga bahwa Handoko adalah putra derah Banyuwangi. Maklum, ketika muncul dalam acara talkshow dilayar kaca TV Nasional, dia keseringan mewakili lembaga atau organisasi level nasional.

Padahal, Handoko asli kelahiran Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Saat ini dia menjabat sebagai Tenaga Ahli Profesional, Kantor Staf Presiden (KSP). Handoko juga dipercaya menjadi Sekretaris Jenderal Ormas PROJO dan Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

Meski lebih sering berada di Jakarta, namun Handoko telah banyak mengawal sejumlah program Pro Wong Cilik di Banyuwangi. Salah satunya program Reforma Agraria yang saat ini sedang gencar digalakan.

Nah, setidaknya sejumlah nama-nama putra daerah Banyuwangi diatas merupakan bukti nyata bahwa SDM Bumi Blambangan tidak bisa dianggap enteng. Banyuwangi boleh terletak di ujung timur pulau Jawa, namun kiprah putra daerahnya hingga dipemerintah pusat Republik Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES