Peristiwa Nasional

3 Nama Calon Pengganti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Selasa, 13 September 2022 - 19:16 | 42.53k
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (FOTO: Moh Ramli/TIMES Indonesia)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (FOTO: Moh Ramli/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTAGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan meninggalkan jabatannya sebagai orang nomor satu di Ibu Kota. Ia akan purna tugas tanggal 16 Oktober 2022 nanti.

Tak hanya Anies Baswedan saja, berdasarkan catatan, ada 101 kepala daerah yang terdiri dari 7 provinsi, 76 kabupaten dan 18 kota yang akan berakhir masa jabatannya.

Advertisement

Kekosongan kursi kepala daerah tersebut tak lepas dari pergelaran Pilkada yang akan digelar bulan November 2024 nanti. Artinya, selama dua tahun ke depan akan banyak jabatan kepala daerah yang kosong.

Edi-Marsudi.jpgKetua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. (FOTO: Antara)

Nah, kepala daerah yang masa jabatannya habis sebelum Pilkada Serentak 2024 nanti, akan digantikan oleh pejabat gubernur sementara. Hal itu sejalan dengan UU 10/2016 Pasal 201 poin 9.

Bagi pejabat gubernur sementara nantinya akan diusulkan oleh menteri dalam negeri kepada presiden. Dengan kriteria Aparatur Sipil Negara atau ASN pejabat tinggi madya atau setara eselon 1.

Untuk di Jakarta sendiri, ada beberapa nama yang sudah senter diisukan akan menggantikan Anies Baswedan. Mereka antara lain Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Marullah Mattali, dan Dirjen Politik dan Pemerintah Umum Kemendagri, Bahtiar.

Marullah Matali

Marullah sebelum menjabat Sekda DKI, ia menduduki jabatan Wali Kota Jakarta Selatan tahun 2018-2021. Selain itu sejumlah jabatan di Pemprov DKI juga pernah diembannya.

Tahun 2021, ia terpilih antara tiga kandidat calon Sekda yang diajukan Anies. Dua kandidat lainya antara lain Asisten Sekda Bidang Ekonomi Marullah Matali, ia adalah Wali Kota Jakarta Selatan) dan Sigit Wijatmoko adalah Wali Kota Jakarta Utara. Ia ditunjuk jadi Sekda DKI karena Sekda sebelumnya, Saefullah, wafat.

Heru Budi Hartono

Ia menjabat Kasetpres sejak priode pertama kepemimpinan Presiden Jokowi. Sebelum menjabat Kasetpres, ia pernah mengisi berbagai jabatan di DKI Jakarta.

Di kutip dari lama Jakarta.go.id, Heru pernah menjabat Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja sama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN) serta Kepala Bagian Prasarana Dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara. Ia sempat menjabat Walikoya Jakarta Utara semasa Jokowi masih menjadi gubenur DKI Jakarta.

Bahtiar

Ia menjabat Dirjen Politik dan Pemerintah Umum (Polpum) Kemendagri sejak Juli 2020. Sebelum menjabat Dirjen Polpum, Bahtiar pernah mengemban tugas sebagai Direktur Perundang-undangan Ditjen Polpum.

Bahtiar pernah diberi tugas sebagai Pj Gubenur Kepulauan Riau September 2020. Salin itu. Selain itu, ia juga pernah menjadi Kapuspen Kemendagri.

Temui Presiden Jokowi

Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi sudah menemui Presiden Jokowi. Ia menyampaikan, pertemuan tersebut terkait dengan pengganti Anies Baswedan.

“Saya menanyakan kepada beliau (Jokowi) mengenai surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri,” katanya kepada wartawan di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Ia menjelaskan, dalam pertemuan itu ia menanyakan apakah Presiden Jokowi mengetahui ada surat yang berisikan permintaan Kemendagri agar DPRD segera menentukan 3 calon pengganti Anies Baswedan di Jakarta.

“Dan ternyata diketahui oleh Presiden (Jokowi), dan terus kita sebagai anggota dewan adalah perwakilan rakyat karena kita dipilih oleh rakyat,” jelasnya.

Ia mengaku, untuk dirinya sendiri tak menyetorkan nama pengganti Anies. Namun ia meminta DPRD segera membahas mengenai nama-nama yang hendak diusulkan menggantikan Anies Baswedan nantinya. “Tapi semua keputusan ada di mendagri dan presiden,” ujarnya.

Seperti yang diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dilantik oleh Presiden Jokowi pada Senin, 16 Oktober 2017 lalu di Istana Negara.

Itu setelah mereka mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI Jakarta tahun 2017.

Dalam perjalanannya, pada sidang paripurna, Senin (27/8/2018), Sandi memilih mundur dari jabatannya sebagai wakil Anies Baswedan pemimpin Ibu Kota. Itu karena, ia ingin maju menjadi cawapres dari Prabowo Subianto tahun 2019.

Lalu, Rabu (15/4/2020) di Istana, Jakarta, Ahmad Riza Patria resmi dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandi.

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI 40/P Tahun 2020 tentang Pengesahan Pengangkatan Wagub DKI Jakarta sisa masa jabatan 2017-2022 dan ditetapkan pada 15 April 2020.

Dari tahun 2020 tersebut, politikus Partai Gerindra itu resmi berduet dengan Anies Baswedan memimpin DKI Jakarta. Banyak keberhasilan yang sudah diraih Gubernur DKI Jakarta seperti pembangunan Rusunawa, JIS, Trotoar, hingga penghijauan di beberapa titik di DKI Jakarta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES