Peristiwa Nasional Tragedi Stadion Kanjuruhan

Mengaku Tak Pernah Beri Perintah Tutup Pintu Stadion Kanjuruhan, Suko Sutrisno Minta Keadilan

Senin, 10 Oktober 2022 - 16:08 | 38.27k
Gate 13, pintu keluar Stadion Kanjuruhan yang paling mencekam dan menumbangkan banyak korban. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Gate 13, pintu keluar Stadion Kanjuruhan yang paling mencekam dan menumbangkan banyak korban. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
FOKUS

Tragedi Stadion Kanjuruhan

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Security Officer, Suko Sutrisno akhirnya buka suara soal tragedi Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022).

Saat ditemui dikediamannya, Senin (10/10/2022) ia secara tegas mengaku tak pernah perintahkan Steward atau penjaga untuk menutup pintu keluar (gate) di Stadion Kanjuruhan Malang.

Advertisement

"Saya tak pernah memerintahkan Steward untuk menutup pintu gate," kata Suko.

Sebelumnya, Suko telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. Hal itu diumumkan langsung oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mapolresta Malang Kota, Kamis (6/10/2022) lalu.

Berdasarkan temuan pihak kepolisian, Suko Sutrisno diketahui tidak membuat dokumen penilaian resiko. Padahal seharusnya Suko Sutrisno bertanggungjawab terhadap dokumen resiko untuk semua pertandingan.

Kemudian, ia juga disangkakan sebagai orang yang memerintahkan anggota Steward yang lain untuk meninggalkan pintu gerbang pada saat insiden kericuhan berlangsung.

Dengan itu, Suko kini pasrah untuk menghormati proses hukum yang berjalan.

Namun, disisi lain, ia juga secara lugas meminta keadilan dan ingin tragedi Kanjuruhan Malang diusut tuntas.

"Saya akan mematuhi proses hukum. Saya ingin keadilan dan diusut tuntas (tragedi Kanjuruhan Malang)," ungkapnya.

Suko bisa memastikan bahwa seluruh pintu telah ia buka sejak awal pertandingan. Hal ini dilakukan pada pertandingan-pertandingan sebelumnya juga.

"Sudah dibuka (pintu keluar). Tidak ada saya menginstruksikan untuk menutup. Bisa dicek CCTV nanti," tuturnya.

Diketahui, di Stadion Kanjuruhan terdapat 32 CCTV yang telah diamankan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). Tim tersebut merupakan bentukan dari Presiden RI Joko Widodo yang diketuai oleh Menko Polhukam Mahfud MD guna mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan Malang.

Sebelum pertandingan, Suko sendiri telah melakukan koordinasi dengan para Steward. Ia sudah membagi penjagaan kepada para Steward dan tak ada instruksi penutupan pintu keluar.

"Saya sudah membagi penjagaan di setiap pintu dan itu dibuka terus," imbuhnya.

Atas adanya tragedi yang menewaskan ratusan Aremania, Suko sebagai koordinator Security Officer dalam laga tersebut meminta maaf dan mengucapkan duka mendalam bagi para Aremania.

"Saya ingin meminta maaf dan mengucapkan duka kepada korban dan keluarga atas terjadinya peristiwa itu," ujarnya.

KONTAK BANTUAN

Seburuk apapun masalah dan kondisi yang dialami oleh para korban dan keluarga korban Tragedi Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022, tindakan emosional, berpikir negatif dan bahkan melakukan tindakan kriminal, bukanlah solusi yang baik. Jika para korban dan keluarga korban mengalami masa sulit, stres, trauma atau hampa dalam hidup seperti depresi, atau jika Anda memiliki keluarga atau kenalan yang mengalami kesulitan tersebut, segera hubungi hotline Pusat Layanan Psikososial bagi Korban dan Keluarga Korban Terdampak Tragedi Stadion Kanjuruhan dengan menghubungi: (0812 3257 5796). Tim Trauma Healing akan mendampingi Anda.

Layanan Trauma Healing ini menjadi pilihan Anda dan bisa meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan langsung bisa datang ke Posko yang sudah ada dan sudah disiapkan oleh tim yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Malang dan bekerja sama dengan banyak pihak. Atau bisa datang ke kantor TIMES Indonesia di TIMES SQUARE IJEN, Jl Besar Ijen No 90-92 Oro-Oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, atau bisa klik link website ini: timesindonesia.co.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES