Dikabarkan Menjadi Kandidat Calon Gubernur Bank Indonesia, Berikut Profil Sri Mulyani Indrawati

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI) Sri Mulyani Indrawati dikabarkan masuk sebagai salah satu calon Gubernur Bank Indonesia (BI) menggantikan Perry Warjiyo yang akan segera habis masa jabatannya pada Bulan Mei 2023 mendatang.
Dilansir dari detikcom, kabar masuknya nama Sri Mulyani Indrawati sebagai calon Gubernur BI ini didapat dari sumber yang berada di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Advertisement
"Saya mendengar beberapa nama yang menjadi kandidat yang akan menjadi Gubernur Bank Indonesia, ada nama Bu Sri Mulyani yang saat ini menjadi Menkeu," kata sumber dari detikcom dikutip dari detikcom pada Rabu (1/2/2023).
Dilansir dari laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Sri Mulyani Indrawati merupakan sosok yang sudah lama menggeluti dunia perekonomian. Mulai dari jabatan Menteri di Pemerintahan Indonesia sampai jabatan di International Monetary Fund (IMF) pernah dijalaninya.
Wanita kelahiran Tanjung Karang, Provinsi Lampung ini menyelesaikan studi strata satunya dan mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1986. Pada tahun 1990, Sri Mulyani Indrawati menyelesaikan pendidikannya di University of Illinois at Urbana Champaign, Amerika Serikat dan mendapatkan gelar Master of Science of Policy Economics. Selang dua tahun atau tepatnya tahun 1992, dirinya mendapatkan gelar Ph.D. in Economics.
Wanita yang spesialis penelitian keuangan publik, kebijakan fiskal, dan ekonomi tenaga kerja ini mengawali kariernya di Kabinet Pemerintahan Indonesia dengan jabatan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)pada tahun 2004 hingga 2005 di era Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Setelah menjabat sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas, wanita kelahiran 26 Agustus 1962 ini dipercaya sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) sejak 2005 dan ditahun 2010, Sri Mulyani Indrawati mengundurkan diri sebagai Menkeu dan digantikan oleh Agus Martowardojo.
Pada tahun 2008, Sri Mulyani Indrawati yang menjabat sebagai Menkeu kala itu dipercaya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian menggantikan Boediono yang saat itu diangkat menjadi Gubernur Bank Indonesia. Jabatannya sebagai Plt Menko Perekonomian berlangsung 1 tahun hingga pada 20 Oktober 2009, jabatan Menko Perekonomian diserahkan kepada Hatta Rajasa.
Pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sri Mulyani Indrawati yang kala ini mengemban tugas diluar negeri dipulangkan oleh Presiden Jokowi dan memimpin kembali Kemenkeu sejak 2016 hingga saat ini.
Karier diluar Negeri
Tidak hanya didalam negeri saja, nama Sri Mulyani Indrawati ini juga sudah terkenal dikalangan internasional, bahkan sebelum menjabat sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas pada 2004 lalu, dirinya pernah dipercaya menjabat sebagai Executive Director di IMF mewakili 12 negara di Asia Tenggara (South East Asia/SEA Group) sejak 1 November 2002.
Setelah mengundurkan diri dari Pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono, Sri Mulyani Indrawati menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia pada 1 Juni 2010. Karena jabatannya sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia, Sri Mulyani Indrawati menjadi orang Indonesia pertama yang menduduki posisi tersebut.
Penghargaan
Selama menjabat sebagai pejabat publik, beragam penghargaan diraih oleh Sri Mulyani Indrawati yaitu:
1. Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets Forum pada 18 September 2006 di IMF-World Bank Group Annual Meetings di Singapura.
2. Sri Mulyani Indrawati dinobatkan sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008 serta wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007.
3. Sri Mulyani Indrawati juga menjadi Menteri Keuangan terbaik untuk tahun 2006 oleh majalah Euromoney.
4. Sri Mulyani Indrawati dinobatkan sebagai Menteri Keuangan Terbaik se-Asia 2017 oleh majalah Finance Asia yang berkedudukan di Hong Kong.
5. Sri Mulyani Indrawati terpilih kembali menjadi "Best Minister in the World" pada World Government Summit di Dubai tahun 2018.
6. Pada tahun 2019, Sri Mulyani Indrawati kembali dinobatkan sebagai menteri keuangan terbaik di Asia Pasifik versi majalah keuangan Finance Asia. Penghargaan ini diperoleh tiga tahun berturut-turut setelah sebelumnya diperoleh pada tahun 2017 dan 2018.
7. Pada bulan Oktober 2020, Global Markets memilih Sri Mulyani Indrawati menjadi "Finance Minister of the Year - East Asia Pacific, ini merupakan penghargaan atas upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Organisasi Sosial
Tidak hanya sebagai pejabat publik saja, Sri Mulyani Indrawati juga aktif di berbagai kegiatan sosial diantaranya sebagai Co-Chair of the Pathways for Prosperity Commission on Technology and Inclusive Development bersama Melinda Gates, dan juga Co-Chair of the World Economic Forum on ASEAN and sits on the Board of UNICEF’s Generation Unlimited Initiative. Pada bulan Agustus 2019, ia dipilih sebagai Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia periode 2019-2023. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rizal Dani |