Peristiwa Nasional

Kecelakaan Helikopter Polda Jambi, Syarief Hasan: Keselamatan Korban adalah Prioritas

Senin, 20 Februari 2023 - 12:56 | 48.85k
Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan (Foto: DPR RI)
Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan (Foto: DPR RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan menyampaikan keprihatinan atas kecelakaan jatuhnya pesawat helikopter milik Polda Jambi.

Syarief Hasan menegaskan upaya-upaya evakuasi untuk menyelamatkan para korban kecelakaan helikopter Polda Jambi harus segera dilakukan. Ini dilakiukan demi menyelamatkan 5 penumpang termasuk Kapoldi Jambi Irjen Rusdi Hartono,  dan tiga awak pengoperasi helli nahas itu. 

Syarief Hasan berkirim doa serta harapan, semoga tim SAR bisa segera menemukan para korban dan memberi pertolongan.  Demikian juga para korban,  semoga  diberi kekuatan dan segera sehat kembali seperti sediakala. 

"Semoga Allah SWT memberi kemudahan bagi tim SAR dalam menemukan dan memberi pertolongan. Demikian juga para korban, semoga diberi kekuatan dan kesehatan,  kuat seperti semula," kata Syarief Hasan lagi. Doa  dan harapan, itu disampaikan Syarief Hasan, sekaligus mengomentari terjadinya kecelakaan heli di  Jambi, dalam  kunjungannya ke Yogyakarta, Senin (20/2/2023)

Syarief Hasan sendiri mengakui, upaya penyelamatan yang sudah dilakukan sejak  kabar kecelakaan, itu beredar terkesan lambat. Karena kecelakaan,  diperkirakan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, dan baru sore hari dilakukan upaya evakuasi melalui udara, yang kemudian terpaksa dihentikan karena alasan cuaca.

Meski begitu, Ia bisa memaklumi, karena proses pertolongan harus dipersiapkan dengan baik. Apalagi, pada saat yang sama cuaca  di tempat terjadinya kecelakaan tengah dalam situasi yang buruk. 

"Harus sesegera mungkin, karena kita berkejaran dengan waktu. Semoga para korban kuat dan bisa segera  ditemukan oleh tim SAR dalam kondisi selamat," kata Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat. 

Setelah upaya evakuasi dan pertolongan selesai, kata Syarief Hasan pihak terkait harus mencari sebab timbulnya kecelakaan. Mempelajari dan mencarikan solusi,  agar peristiwa ini menjadi kecelakaan yang terakhir, dan tidak akan pernah terulang kembali. 

"Bagaimanapun, perawatan pesawat  baik Polri maupun TNI harus dilakukan secara terus menerus. Itu penting untuk mengetahui kelayakan terbang dan menghindari adanya kecelakaan," pungkasnya. 

Seperti diketahui sebelumnya, pada Minggu (19/2/2023) telah terjadi kecelakaan atas helikopter Polri jenis Super Bell 3001. Heli berangkat dari Bandara STS Jambi pada pukul 9.30 WIB menuju Bandara Depati Parbo, Kerinci, Jambi. Seharusnya helikopter itu terbang  selama 75 menit, untuk sampai tujuan atau pukul 10.45 WIB. Namun, belum sampai lokasi, sekitar pukul 10.30 WIB tiba-tiba helikopter dikabarkan mendarat darurat. 

Helikopter naas, itu membawa tiga kru dan 5 penumpang. Yaitu, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira, Dirpolair Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspripim Kompol Ayani serta ADC Briptu Muhardi Aditya. Sedangkan tiga kru dalam heli itu adalah, Pilot, AKP Ali Nurdin Harahap, Copilot, AKP Amos Freddy Sitompul dan Mekanik, AIPDA Susilo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES