Peristiwa Nasional

Ini Pesan Presiden RI Jokowi pada Pembukaan Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVIII di Balikpapan

Kamis, 23 Februari 2023 - 23:50 | 45.65k
Presiden Jokowi membuka Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah, di Balikpapan Sport and Conventions Center, Rabu (22/2/2023). (Foto : kemenag.go.id)
Presiden Jokowi membuka Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah, di Balikpapan Sport and Conventions Center, Rabu (22/2/2023). (Foto : kemenag.go.id)

TIMESINDONESIA, BALIKPAPAN – Presiden RI Jokowi membuka Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVIII di Dome Balikpapan Sport and Convention Center Kalimantan Timur, Rabu (22/3/23).

Dalam pidatonya, Presiden yang karib disapa Jokowi ini berharap Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVIII dapat menghasilkan agenda strategis pemuda dalam membangun bangsa dan negara.

“Pemuda Muhammadiyah merupakan organisasi pelopor pembaharuan Islam di Indonesia. Saya percaya bahwa Pemuda Muhammadiyah mampu memberikan konstribusi penting dalam menciptakan Indonesia yang sejahtera dan berkemajuan,” ucap Presiden RI Jokowi.

Selain itu, Presiden RI Jokowi menggambarkan peta struktur demografi di Indonesia.

“Selain sebagai pelopor pembaharuan Islam, pemuda di Indonesia juga memiliki jumlah yang cukup besar. Pada tahun 2023, jumlah penduduk kita sebanyak 280 juta jiwa, usia 15 sampai 30 tahun mencapai angka 66.3 juta,” tambahnya.

Ia mengatakan, Indonesia merupakan negara besar yang mayoritas terdiri dari penduduk yang berada pada usia produktif.

“Pemuda merupakan bagian penting dalam peran membangun Indonesia menjadi negara maju pada 2045 mendatang. Bonus demografi ini harus dijaga dengan sebaik mungkin terutama pada penyiapan Sumber Daya Manusia,” terangnya.

Jokowi menggambarkan pentingnya sumber daya manusia produktif dan inovatif guna membangun bangsa dan negara.

“Beberapa negara Asia maju seperti Jepang, Korea dan Taiwan yang memiliki sumber daya yang inovatif mampu menghasilkan terobosan baru bagi negara mereka,” tambahnya.

Negara tersebut menjadi negara maju dengan menyediakan dan menghasilkan produk-produk kreatif yang dibutuhkan negara lain seperti Amerika, Australia dan negara Eropa lainnya.

“Mereka menciptakan ketergantungan negara lain kepada negara mereka karena memproduksi barang yang tidak dimiliki negara lain tersebut,” ungkapnya.

Kondisi tersebut, menurut Jokowi berbanding terbalik dengan negara-negara yang berada di Amerika Latin.

“Sejak dulu negara di Amerika Latin hingga saat ini masih menjadi negara berkembang. Kita tidak boleh seperti itu, kita harus menjadi negara maju apapun caranya,” tegas Presiden RI Jokowi disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta muktamar Pemuda Muhammadiyah.

Presiden RI Jokowi mencontohkan Korea Selatan memiliki yang namanya digital komponen yang semua negara, semua perusahaan membutuhkan itu. Taiwan memproduksi yang namanya chip yang semua negara, semua perusahaan besar itu membutuhkan dan tergantung pada mereka.

Indonesia juga harus memiliki produk barang yang negara lain tergantung pada Indonesia. Jokowi menegaskan, Indonesia bisa membangun EV battery atau baterai mobil listrik yang diharapkan akan menjadi ekosistem besar sebagai produsen mobil listrik.

“Kita memiliki bauksit, kita punya nikel, kita punya tembaga, kita memiliki timah. Semua komponen yang dibutuhkan oleh mobil listrik ada di Indonesia,” ujar Presiden RI Jokowi.

Hadir dalam pembukaan Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVIII  tersebut Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Tokoh Nasional Megawati Soekarnoputri, Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadlia, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noer dan wakilnya, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES