Peristiwa Nasional

Melalui Surat Terbuka, Rafael Alun Trisambodo Mengundurkan Diri Sebagai ASN DJP Kemenkeu

Jumat, 24 Februari 2023 - 20:41 | 90.73k
Rafael Alun Trisambodo, ayah dari Mario Dandy Satria tersangka kasus penganiayaan David yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Umum di Kanwil DJP Jakarta Selatan. (FOTO: ist) 
Rafael Alun Trisambodo, ayah dari Mario Dandy Satria tersangka kasus penganiayaan David yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Umum di Kanwil DJP Jakarta Selatan. (FOTO: ist) 
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTARafael Alun Trisambodo, ayah dari Mario Dandy Satria tersangka kasus penganiayaan David yang merupakan anak dari pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyampaikan pengunduran dirinya sebagai ASN di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI).

Usai dicopot jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum di Kanwil DJP Jakarta Selatan II oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Rafael Alun Trisambodo melalui surat terbukanya menyatakan pengunduran diri sebagai ASN di lingkungan DJP Kemenkeu.

Advertisement

“Bersama ini, saya Rafael Alun Trisambodo menyatakan pengunduran diri atas jabatan dan status saya sebagai Aparatur Sipil Negara Direktorat Jenderal Pajak mulai Jumat 24 Februari 2023,” tulisnya dalam surat yang diterima TIMES Indonesia pada Jumat (24/2/2023).

Meskipun telah menyampaikan pengunduran diri, Rafael Alun Trisambodo mengaku akan mengikuti prosedur pengunduran diri dan menjalani proses klarifikasi mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

“Saya tetap akan menjalani proses klarifikasi mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan mematuhi proses hukum yang berlaku atas kejadian yang dilakukan anak saya,” kata Rafael Alun Trisambodo.

Selain mengundurkan diri, Rafael juga menyampaikan permohonan maafnya atas tindakan yang dilakukan oleh anaknya. “Saya menyadari bahwa perbuatan yang dilakukan oleh anak saya tidak benar dan telah merugikan banyak pihak,” ujarnya.

Atas peristiwa tersebut, Rafael meminta maaf kepada keluarga David selaku korban dari penganiayaan putranya serta mendoakan agar David diberikan perlindungan dan pemulihan sampai kembali sehat.

“Saya juga memohon maaf sebesar-besarnya kepada Keluarga Besar PB NU, GP ANSOR BANSER, dan kepada seluruh Masyarakat Indonesia. Saya juga meminta maaf kepada seluruh pegawai Kementerian Keuangan, terutama rekan-rekan DJP yang sudah sangat dirugikan atas kejadian ini,” terangnya.

Berikut isi surat terbuka Rafael Alun Trisambodo:

SURAT TERBUKA

Melalui surat ini, saya Rafael Alun Trisambodo ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga ananda David atas perbuatan yang telah dilakukan oleh anak saya dan terus mendoakan ananda David agar diberikan perlindungan dan pemulihan sampai kembali sehat. Saya menyadari bahwa perbuatan yang dilakukan oleh anak saya tidak benar dan telah merugikan banyak pihak.

Saya juga memohon maaf sebesar-besarnya kepada Keluarga Besar PB NU, GP ANSOR BANSER, dan kepada seluruh Masyarakat Indonesia. Saya juga meminta maaf kepada seluruh pegawai Kementerian Keuangan, terutama rekan-rekan DJP yang sudah sangat dirugikan atas kejadian ini.

Bersama ini, saya Rafael Alun Trisambodo menyatakan pengunduran diri atas jabatan dan status saya sebagai Aparatur Sipil Negara Direktorat Jenderal Pajak mulai Jumat 24 Februari 2023. Saya akan mengikuti prosedur pengunduran diri di Direktorat Jenderal Pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Saya tetap akan menjalani proses klarifikasi mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan mematuhi proses hukum yang berlaku atas kejadian yang dilakukan anak saya.

Demikian surat permohonan maaf ini saya buat sebagai bentuk penyesalan saya dan saya sangat mengharapkan pemberiaan maaf dari seluruh pihak yang terkait dengan kejadian ini, terima kasih.

Jakarta, 24 Februari 2023

Rafael Alun Trisambodo

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES