Peristiwa Nasional

Rafael Alun Trisambodo Jalani Pemeriksaan Harta Kekayaan di KPK

Rabu, 01 Maret 2023 - 10:45 | 44.54k
Gedung Merah Putih KPK di Jakarta Selatan. (FOTO: Moh Ramli /TIMES Indonesia)
Gedung Merah Putih KPK di Jakarta Selatan. (FOTO: Moh Ramli /TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rafael Alun Trisambodo menghadiri panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari Rabu (1/3/2023) ini.

Sekitar pukul 09:00 pagi diketahui ayah dari Mario Dandy Satrio itu sudah masuk ke Gedung Merah Putih KPK yang berada di Jalan Kuningan, Jakarta Selatan.

Tak banyak yang tahu Rafael Alun Trisambodo saat tiba di gedung antirasua tersebut. Termasuk awak media pun kecolongan. Dari sumber yang diterima TIMES Indonesia di KPK, ia datang seorang diri dan membawa beberapa dokumen.

Hingga berita ini diturunkan, Rafael Alun Trisambodo masih menjalani pemeriksaan di KPK. Terlihat di luar gedung awak media menunggu. Serta aparat kepolisian juga siaga menjaga keamanan.

Sebelumnya diberitakan, KPK memanggil Rafael Alun Trisambodo untuk meminta yang bersangkutan untuk membawa semua bukti kepemilikan asetnya yang diketahui mencapai Rp56,1 miliar.

Juru Bicara Pencegahan KPK Ipi Maryati Kuding menyampaikan, dokumen-dokumen terkait harta Rafael Alun Trisambodo harus dibawa besok sebagai bentuk klarifikasi soal harta kekayaan.

"Semua bukti atas semua kepemilikan aset yang didaftarkan di alam LHKPN itu harus disertakan," katanya dalam keterangan resminya.

Namun, Ipi tak membeberkan apa saja materi pertanyaan tim pemeriksa kepada Rafael Alun Trisambodo tersebut. Ia juga enggan menjawab apakah hasil pemeriksaan KPK terkait harta kekayaan Rafael sejak 2012-2021.

KPK juga tak menjawab apakah sejumlah barang mewah yang beredar di media sosial, seperti mobil Rubicon, Harley Davidson, dan beberapa rumah milik Rafael di beberapa kota akan dikonfirmasi masih.

"Saya kira ini subtansi dari klarifikasinya. Belum bisa saya sampaikan saat ini," jelasnya.

Menurutnya, pihaknya akan memberikan penjelasan lebih lanjut kepada publik setelah Rafael Alun Trisambodo nantinya setelah kekayaannya diperiksa.

"Ada potensi juga bahwa klarifikasi tidak selesai dalam satu pertemuan misalanya itu juga ada terbuka kemungkinan tersebut," ujarnya.

Beberapa waktu lalu, harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo jadi sorotan setelah anaknya yakni Mario Dandy Satrio menjadi tersangka setelah menganiaya salah satu anak anggota GP Ansor.

Gaya hidup Mario menjadi sorotan publik karena memaparkan kemewahan di media sosial. Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menduga Rafael menggunakan nominee atau orang lain untuk membuka rekening dan melakukan transaksi.

Ia mengaku, pihaknya sudah mengirimkan hasil analisis transaksi mencurigakan Rafael ke KPK sejak 2012. "Signifikan tidak sesuai profile yang bersangkutan dan menggunakan pihak-pihak yang patut diduga sebagai nominee atau perantaranya," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES