Peristiwa Nasional

Jelang Ramadan, Jokowi Blusukan ke Pasar Mendenrejo Jawa Tengah

Jumat, 10 Maret 2023 - 16:33 | 34.02k
Presiden Jokowi saat di Pasar Mendenrejo, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. (FOTO: Setkab RI)
Presiden Jokowi saat di Pasar Mendenrejo, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. (FOTO: Setkab RI)

TIMESINDONESIA, BLORA – Jelang Bulan Ramadan, Presiden Jokowi (Joko Widodo) blusukan ke pasar-pasar tradisional untuk mengecek ketersediaan dan bahan pokok di tengah masyarakat.

Hari ini misalnya, Kepala Negara salah satunya mendatangi Pasar Mendenrejo, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. "Itu yang kita ingin cek itu, kondisi stoknya ada tidak. Suplainya ada tidak. Harganya seperti apa," kata Presiden Jokowi kepada wartawan, Jumat (10/3/2022).

Meski berada di daerah pelosok, lanjut Kepala Negara, harga bahan pokok seperti bawang merah dan minyak goreng di Pasar Mendenrejo cukup baik dibandingkan dengan sejumlah daerah lain.

"Tadi bawang merah harganya hanya Rp30 ribu, yang lain-lain saya lihat kemarin Rp38 (ribu), Rp40 (ribu), di sini hanya Rp30 ribu. Minyak juga saya lihat baik, Rp14 ribu sampai Rp15 ribu. Saya kira harga-harga masih pada kondisi yang baik di sini, meski berada di pelosok," ujarnya.

Selain mengecek harga dan ketersediaan bahan pokok, pada saat yang sama Presiden Jokowi juga membagikan bantuan sosial bagi para pedagang dan masyarakat di sekitar pasar.

Jokowi Resmikan Tambak Udang

Ini adalah hari kedua Presiden Jokowi di Jawa Tengah. Kemarin ia meresmikan Tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) yang berlokasi di Desa Plesung, Kecamatan Pertanahan, Kabupaten Kebumen.

"Ada siang hari ini saya resmikan Tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan di Kabupaten Kebumen," kata Presiden Jokowi kepada wartawan.

Tambah udang seluas 60 hektare tersebut diproyeksikan dapat menghasilkan 40 ton udang perhektarenya. "Satu hektarenya kurang lebih kita hadapkan di atas 40 ton dan kawasan budi daya udang ini menghabiskan anggaran Rp175 miliar," jelasnya.

Suami Iriana itu pun mendorong agar manajemen pertambakan modern yang diterapkan di tambak budidaya udang ini bisa jadi percontohan untuk daerah lain.

"Kita harapkan menjadi contoh yang baik bagi budidaya udang vaname yang memerlukan kebersihan air, yang memerlukan betul-betul manajemen yang detail. Kita harapkan ini menjadi contoh bagi kita semua," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES