Peristiwa Nasional

Sepakat Kolaborasi Membangun Strategi Ekonomi Berkeadilan, Ini Langkah PBNU dan PP Muhammadiyah

Kamis, 25 Mei 2023 - 15:02 | 79.98k
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Ketum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashier usai menggelar presscon. (foto: PBNU for TIMES Indonesia)
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Ketum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashier usai menggelar presscon. (foto: PBNU for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Selain membahas pemilu 2024, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah berencana untuk menjalin kerjasama dalam membangun strategi ekonomi berkeadilan. Hal ini disampaikan dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, pada hari Kamis (25/5/2023).

Pertemuan yang dihadiri oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, dan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof H Haedar Nashir, serta jajaran pengurus dari kedua organisasi, menandai awal kolaborasi ini.

Advertisement

"Kami tidak hanya berfokus pada isu politik, tetapi juga merencanakan untuk membangun strategi ekonomi yang lebih berkeadilan," ungkap Gus Yahya dalam konferensi pers pasca pertemuan.

Menurut Gus Yahya, PBNU siap belajar dari Muhammadiyah tentang kerja-kerja administrasi organisasi dan pelayanan terhadap umat. Ia berharap melalui kolaborasi ini, bisa menjadi ladang khidmah yang subur bagi NU dan Muhammadiyah.

Sejalan dengan itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof H Haedar Nashir, mengungkapkan optimisme terhadap kerjasama ini. Ia berharap, kerjasama tersebut dapat mewujudkan ekonomi yang lebih berkeadilan dan progresif, yang akan membawa manfaat langsung bagi masyarakat Indonesia.

Pertemuan ini menandai komitmen kedua organisasi Islam terbesar di Indonesia dalam membangun ekonomi yang lebih berkeadilan. Melalui kolaborasi ini, PBNU dan Muhammadiyah berusaha untuk memberikan solusi terhadap masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat, serta memastikan pelayanan yang optimal bagi umat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imam Kusnin Ahmad
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES