Belajar dari Tragedi di ITB: Tips Aman Saat Melakukan Riset dan Uji Coba

TIMESINDONESIA, JAKARTA – dir="ltr">Tragedi di ITB yang menewaskan mahasiswa Teknik Mesin, Muhammad Rasyid Ghifary, saat uji coba pesawat tanpa awak, memberi pelajaran berharga bagi kampus. Terkhusus tentang pentingnya keamanan dalam riset dan uji coba.

Dari tragedi ini, ada beberapa tips aman dari TIMES Lovers (pembaca setia TIMES Indonesia) dari kalangan mahasiswa yang bisa diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Advertisement

Pertimbangkan Kondisi Lingkungan

Sebelum melakukan uji coba, pastikan untuk mengevaluasi kondisi lingkungan sekitar. Misalnya, dalam kasus tragedi di ITB, kondisi tanah lembek pasca hujan telah mempengaruhi kestabilan pasak pelontar. Evaluasi semacam ini sangat penting untuk memastikan keselamatan selama uji coba.

Gunakan Perlengkapan Keamanan

Penting untuk menggunakan perlengkapan keamanan saat melakukan uji coba, terutama saat bekerja dengan peralatan berat atau berpotensi berbahaya. Perlengkapan keamanan dapat melindungi Anda dari potensi cedera atau bahaya yang tidak terduga.

Pahami dan Ikuti Prosedur Keselamatan

Setiap uji coba dan penelitian biasanya memiliki prosedur keselamatan yang harus diikuti. Memahami dan mengikuti prosedur ini dapat membantu mencegah kecelakaan dan memastikan bahwa semua orang yang terlibat aman.

Siapkan Rencana Darurat

Pastikan untuk memiliki rencana darurat jika sesuatu yang tidak diharapkan terjadi. Rencana ini harus mencakup tindakan cepat yang akan diambil dan juga harus menentukan siapa yang bertanggung jawab untuk apa.

Jaga Komunikasi yang Baik

Komunikasi yang baik dapat membantu mencegah kesalahpahaman dan memastikan bahwa semua orang memahami perannya dalam uji coba. Dalam situasi yang potensial berbahaya, komunikasi yang efektif bisa menjadi kunci untuk mencegah kecelakaan.

Penting untuk selalu mengingat bahwa keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap kegiatan, termasuk riset dan uji coba. Mari kita belajar dari tragedi di ITB ini dan selalu berupaya untuk membuat lingkungan riset dan uji coba kita seaman mungkin. (*)
 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.