Peristiwa Nasional

Data Biometrik Pemegang Paspor RI Aman, Tidak Ada Kebocoran Database Imigrasi

Senin, 10 Juli 2023 - 14:19 | 51.25k
Ilustrasi paspor RI. (FOTO: imigrasi.go.id)
Ilustrasi paspor RI. (FOTO: imigrasi.go.id)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, menegaskan bahwa data biometrik (sidik jari dan wajah) pemegang paspor Republik Indonesia (RI) aman dan tidak ada kebocoran database Imigrasi pada tahun 2023.

Pernyataan ini diberikan sebagai respons terhadap perbincangan yang sedang ramai di media sosial mengenai dugaan kebocoran 34 juta data paspor RI yang diperjualbelikan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Advertisement

Tim dari Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian (SISTIK) dan Direktorat Intelijen Keimigrasian Ditjen Imigrasi telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk melakukan investigasi terkait rumor kebocoran data paspor Republik Indonesia yang diduga diperjualbelikan. Hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa tidak ada data biometrik paspor RI yang bocor.

"Data biometrik paspor serta data dukung permohonan paspor semuanya aman," ungkap Silmy pada Minggu (09/07/2023).

Silmy melanjutkan bahwa data yang diduga bocor adalah data teks, yang tidak digunakan oleh Ditjen Imigrasi saat ini.

"Ditjen Imigrasi saat ini sedang mengimplementasikan standar ISO 270001-2022. Sertifikat ISO tersebut direncanakan akan diterbitkan pada bulan Juli tahun 2023 ini. Ditjen Imigrasi terus meningkatkan keamanan data yang dimilikinya," tegasnya.

ISO 270001-2022 adalah standar sistem manajemen keamanan informasi yang menyediakan daftar persyaratan kepatuhan yang dapat disertifikasi oleh organisasi dan profesional.

Standar ISO ini membantu organisasi membangun, menerapkan, memelihara, dan meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi (ISMS).

Saat ini, data paspor RI disimpan di Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Ditjen Imigrasi bekerja sama dengan Kemenkominfo dan BSSN dalam hal pemeliharaan dan peningkatan keamanan database Imigrasi.

"Kami memastikan kepada masyarakat bahwa tidak perlu cemas dan khawatir jika ingin mengajukan permohonan paspor RI dan mengunggah data pribadi mereka untuk kepentingan tersebut," tegas Silmy. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES