Jadi Lokasi Latgab TNI 2023, Ini Agenda Latihan Militer di Situbondo

TIMESINDONESIA, SITUBONDO – Beberapa lokasi di Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur menjadi lokasi pelaksanaan latihan gabungan atau Latgab TNI 2023 untuk wilayah Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) II.
Dilaksanakan mulai 30 Juli hingga 1 Agustus 2023, beberapa agenda latihan militer dan pengujian berbagai alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik TNI akan dilaksanakan secara serentak di tiga wilayah berbeda. Salah satunya di Situbondo, Jawa Timur.
Advertisement
Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono mengungkapkan, beberapa gelar latihan akan dilaksanakan dalam rangkaian Latgab TNI 2023. Latihan-latihan itu bertujuan untuk menguji kesiapsiagaan setiap Kogabwilhan.
Yudo menjelaskan latihan gabungan itu berisi operasi lintas udara, laut gabungan, udara gabungan, amfibi, darat gabungan, operasi pendaratan, serta latihan daratan khusus dan operasi dukungan.
"Ini sudah sesuai dengan sistem latihan pembinaan TNI, di mana dari matra-matra ini sudah melakukan latihan puncak. Saat ini genap empat tahun, kami lakukan latihan gabungan TNI," ungkap Panglima TNI itu di Bandung, beberapa waktu lalu.
Kendati kondisi Indonesia saat ini sedang damai, menurut dia, latihan militer itu tetap diperlukan, karena dalam kondisi apapun TNI harus siap siaga menjaga kesatuan, keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kemudian, nanti akan dilaksanakan tactical floor game. Saya ingin tahu sejauh mana perencanaan ini ketika belum dilaksanakan di lapangan, dipaparkan dulu," pungkas Panglima TNI itu.
Sebagai informasi, Latgab TNI 2023 dilakukan secara serentak dan melibatkan 7.500 prajurit dari tiga matra, yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara di tiga Kogabwilhan berbeda. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.