Suasana Media Center KTT ke-43 ASEAN, Dihadiri Jurnalis dari Berbagai Negara
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ke-43 ASEAN digelar di Jakarta. Agenda ini berlangsung dari tanggal 2-7 September, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
Pada Selasa (5/9/2023), Presiden RI Jokowi resmi membuka KTT ke-43 ASEAN yang digelar di Jakarta Convention Center atau JCC, dengan .
diikuti oleh 22 negara. Termasuk 11 dari negara Asean, seperti Indonesia sebagai tuan rumah, lalu negara Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja hingga Timor Leste.
Advertisement
Selain itu, internasional ini pun dihadiri oleh jurnalis lokal hingga jurnalis dari berbagai negara. Mulai dari media televisi, cetak, hingga media online.
Pantauan tim TIMES Indonesia, mereka berkumpul dalam satu gedung di Media Center di JCC, Jakarta Pusat. Di tempat ini, dari tanggal 5-7 mereka secara mereka menyiarkan secara serentak acara KTT ASEAN.
Di Media Center ini mereka pun disediakan banyak fasilitas. Mulai dari leptop, komputer hingga wifi gratis hingga tersambung dengan muda dan cepat ke internet.
Tak hanya itu, ratusan jurnalis ini juga disediakan oleh panitia seperti snack dan minuman seperti air putih, kopi, dan teh, dan disediakan makan berat khas Indonesia, seperti nasi putih, nasi goreng dan makanan khas Tanah Air lainnya.
Dibuka Presiden Jokowi
Presiden Jokowi resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ke-43 ASEAN yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
Dalam sambutannya, Kepala Negara mengaku, pemerintah dan rakyat Indonesia sangat senang menyambut kehadiran keluarga besar ASEAN di Tanah Air.
"Saya yakin tidak hanya Indonesia, tapi seluruh negara anggota ASEAN memiliki rasa kebanggaan yang sama. Memiliki rasa kecintaan yang sama terhadap keluarga yang kita beri nama ASEAN," kata Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyampaikan, ada beberapa pihak yang bertanya kepada dirinya, apakah optimis ASEAN ini tak terpecah belah dan tidak bisa bersatu.
"Memang akhir-akhir ini saya sering mendengar pertanyaan publik terkait ASEAN. Yaitu apakah ASEAN akan terpecah dan tidak akan bisa bersatu, apakah kapal ASEAN mampu terus melaju," jelasnya.
Presiden Jokowi menegaskan, bahwa dirinya optimis ASEAN akan terus bersama dan bersatu. "Yang Mulia, pada momentum yang baik ini sebagai anggota keluarga, dan ketua ASEAN, saya ingin menegaskan kesatuan ASEAN sampai dengan saat ini masih terpelihara dengan baik," ujarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |